Berita Cilacap
Hendak Dibangun Flyover, Pedagang Pasar Kroya Cilacap Kabarnya Menolak, Ini Kata Ketua Paguyuban
Rencana pembangunan flyover ini menimbulkan kekhawatiran beberapa pihak, khususnya pemilik toko dan pedagang di Kroya.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Setelah dibangun Overpass Sigong, kini di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap akan dibangun flyover.
Flyover tersebut rencananya bakal dibangun di sekitar perlintasan kereta api dekat Pasar Kroya.
Akibat rencana pembangunan flyover ini menimbulkan kekhawatiran beberapa pihak, khususnya pemilik toko dan pedagang di Kroya.
Pasalnya pembangunan flyover itu dikhawatirkan menyulitkan pelanggan menuju pasar.
• Kisah Almarhum H Supono Mustajab, Penolong Sumanto di Purbalingga, Sopir Penabrak Masih Diburu
• BREAKING NEWS, Pasien Positif Corona Tambah Tiga di Jateng, Satu Meninggal di Solo
• Satu Pasien Kembali Dinyatakan Negatif, Update RSMS Purwokerto: Ada Enam PDP di Ruang Isolasi
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya, Ormat mengatakan, kekhawatiran pedagang dan pemilik toko wajar saja.
Karena mereka mengkhawatirkan pembangunan flyover itu berdampak buruk bagi perekonomiannya.
Pria yang juga menjabat Kepala Desa (Kades) Bajing itu menerangkan, pihak konsultan pembangunan Flyover Kroya telah tiga kali mendatangi Pemerintah Desa Bajing.
"Pihak konsultan menyampaikan pelaksanaan pembangunan flyover direncanakan pada periode 2020-2021."
"Pada 2020 adalah tahap pembebasan lahan. Tahun selanjutnya pembangunan dimulai," kata Ormat kepada TribunBanyumas.com, Rabu (18/3/2020) malam.
Ormat juga menjelaskan, kalau dilihat dari kondisi lapangan, pembangunan flyover memang sangat dibutuhkan.
Karena setiap pagi atau pada saat jam kerja dan berangkat sekolah, perlintasan kereta api itu sangat padat.
"Apalagi kalau menjelang Lebaran, lebih padat lagi," ujarnya.
Namun di sisi lain, Ormat memaklumi ketidaksetujuan pedagang terhadap rencana pembangunan flyover tersebut.
Maka dari itu, Ormat meminta pemerintah melakukan sosialisasi agar tidak terjadi misskomunikasi terkait pembangunan ini.
• Ngelak Curi Ponsel, Pekerja Proyek Ini Babak Belur Dihajar, Ditangkap di Pasar Mangkang Semarang
• Kesal Lihat Pemuda Mabuk Ugal-ugalan, Pria Ini Lempar Bambu, Pengendara Terjatuh dan Meninggal
• Karena Ulah Geng Motor, Jari Tangan Catur Nyaris Putus, Dibacok Pakai Pedang di Mugassari Semarang
"Banyak pedagang bertanya kepada saya. Saya sudah jelaskan, kalau nanti flyover itu akan ada jalan menuju pasar."