Longsor Pandanarum
PMI Kerahkan Pasukan Elit ke Pengungsian Korban Longsor Banjarnegara, Beri Tugas Jaga Sanitasi
PMI Banjarnegara kerahkan Tim Wash untuk memastikan lingkungan dan sanitasi di pengungsian korban longsor Banjarnegara tetap bersih.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
Ringkasan Berita:
- PMI Banjarnegara menerjunkan Tim Wash untuk memastikan sanitasi dan kebersihan lingkungan pengungsi longsor Banjarnegara.
- Tugas mereka adalah membersihkan dan menangani sampah, serta merawat fasilitas kamar mandi darurat tetap berfungsi baik.
- Tim Wash diterjukan PMI Banjarnegara sejak dua hari lalu.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA – Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarnegara mengerahkan Tim Wash untuk memastikan sanitasi dan lingkungan pengungsian korban longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terjaga bersih.
Ini merupakan bagian dari usaha PMI Banjarnegara memperkuat penanganan darurat bencana longsor di wilayah tersebut.
Koordinator relawan Pos PMI Banjarnegara, Heri Yulianto menjelaskan, Tim Wash merupakan unit khusus yang dibekali keterampilan teknis dalam mengelola kebersihan dan sanitasi selama masa Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Mereka bertugas mengatasi masalah penumpukan sampah dan sanitasi di pengungsian Situkung.
Baca juga: Tangan Diinfus, Lihin Identifikasi Jenazah Ibunya yang Ditemukan Tertimbun Longsor Banjarnegara
Tim ini juga dikenal sebagai "pasukan elit" karena mobilisasinya yang cepat dan perannya yang vital dalam menjaga kesehatan lingkungan di pengungsian.
Heri mengatakan, dua hari terakhir, Tim Wash terus bergerak menyisir berbagai titik pengungsian komunal dan area posko TDB.
Mereka membersihkan, mengumpulkan sampah, merawat fasilitas kamar mandi darurat, serta membantu memastikan akses sanitasi bagi para pengungsi tetap berfungsi baik.
"Tim Wash sudah dua hari ini turun langsung ke lapangan."
"Mereka membersihkan dan mengumpulkan sampah yang menumpuk, memastikan kamar mandi tetap layak pakai, serta memberikan dukungan layanan sanitasi di beberapa titik pengungsian," kata Heri, Kamis (20/11/2025).
Memasuki hari kelima masa tanggap darurat bencana, PMI Banjarnegara semakin menaruh perhatian pada kondisi kebersihan lingkungan yang mulai memerlukan penanganan khusus.
Baca juga: Banjir Bandang Mengancam Pencarian Korban Longsor Banjarnegara, KemenPU Kirim Pipa dan 18 Ekskavator
Satu di antaranya, masalah volume sampah yang meningkat, penggunaan fasilitas umum secara intensif, serta kepadatan area pengungsian.
Hal tersebut menjadi faktor yang membuat penanganan sanitasi harus diprioritaskan.
Selain pembersihan rutin, PMI juga melakukan penyemprotan eco enzyme dan disinfektan di sejumlah titik rawan.
Upaya ini dilakukan untuk mengendalikan potensi vektor atau sumber penyakit yang dapat mengancam kesehatan para pengungsi, terutama di tengah kondisi cuaca yang tak menentu.
| Banjir Bandang Mengancam Pencarian Korban Longsor Banjarnegara, KemenPU Kirim Pipa dan 18 Ekskavator |
|
|---|
| BREAKING NEWS: 2 Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan, Keluarga Mengonfirmasi Esiah dan Maruni |
|
|---|
| Tanah Masih Labil, Warga Terdampak Longsor Banjarnegara Dilarang Evakuasi Lagi Barang di Rumah |
|
|---|
| Satu Jenazah Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan. Dari Pakaian, Sutrisno Yakini Korban Istrinya |
|
|---|
| Korban Longsor Banjarnegara Evakuasi Kasur Hingga Hewan Ternak, Rumah Rusak Ditinggal Kosong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20112025-tim-wash-pengungsi-banjarnegara.jpg)