Longsor Pandanarum
Banjir Bandang Mengancam Pencarian Korban Longsor Banjarnegara, KemenPU Kirim Pipa dan 18 Ekskavator
Banjir bandang membayangi pencarian korban longsor Banjarnegara. Hingga hari ini, masih ada 23 warga korban longsor yang hilang kontak.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
Ringkasan Berita:
- Pencarian korban longsor Banjarnegara dibayangi banjir banding.
- Potensi banjir bandang itu datang dari embung di dekat titik longsor.
- Kementerian PU membantu mendatangkan pipa untuk mengurangi volume embung.
- Kementerian PU juga mendatangkan 18 ekskavator bersama operatornya untuk membantu mencari korban longsor.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Ancaman banjir bandang membayangi pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, ancaman banjir bandang itu datang dari embung di atas bukit dekat titik longsor.
Hal ini diungkapkan Dody saat meninjau langsung lokasi longsor Banjarnegara, Kamis (20/11/2025).
Saat berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Banjarnegara, Dody mengatakan, volume air di embung tersebut harus segera dikurangi.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan, Keluarga Mengonfirmasi Esiah dan Maruni
Jika tidak, keberadaan embung itu justru membahayakan saat hujan turun.
Saat hujan, endapan tanah yang membendung embung dikhawatirkan jebol dan memicu banjir bandang di lokasi titik pencarian korban longsor Banjarnegara.
"Itu yang harus segera ditangani secepatnya."
"Kita sudah datangkan pipa," katanya kepada wartawan seusai tinjauan, Kamis siang.
Kirim 18 Ekskavator
Di sisi, KemenPU telah mengerahkan 18 alat berat berupa ekskavator beserta operator dan bahan bakar untuk membantu pencarian korban longsor Banjarnegara.
"Kami siap support full," tuturnya.
Dody berharap, kondisi cuaca mendukung proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan di hari kelima ini, Kamis.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan BNPB terkait upaya modifikasi cuaca.
"Kan sudah kemarin, dari Majenang (Cilacap), ditarik (pesawat modifikasi cuaca) ke sini."
"Mungkin harus ditambah lagi. Nanti saya diskusi dengan Kepala BNPB," jelasnya.
Baca juga: Tanah Masih Labil, Warga Terdampak Longsor Banjarnegara Dilarang Evakuasi Lagi Barang di Rumah
Diberitakan sebelumnya, longsor menerjang puluhan rumah di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (16/11/2025).
Hingga Kamis siang, masih ada 23 korban yang belum diketahui keberadaannya dan diduga tertimbung longsor.
Personel tim SAR gabungan dan peralatan untuk mencari korban longsor terus ditambah agar pencarian maksimal. (*)
| BREAKING NEWS: 2 Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan, Keluarga Mengonfirmasi Esiah dan Maruni |
|
|---|
| Tanah Masih Labil, Warga Terdampak Longsor Banjarnegara Dilarang Evakuasi Lagi Barang di Rumah |
|
|---|
| Satu Jenazah Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan. Dari Pakaian, Sutrisno Yakini Korban Istrinya |
|
|---|
| Korban Longsor Banjarnegara Evakuasi Kasur Hingga Hewan Ternak, Rumah Rusak Ditinggal Kosong |
|
|---|
| Tanah Basah Bahayakan Tim SAR Pencari Korban Longsor Banjarnegara, 26 Warga Masih Hilang Kontak |
|
|---|
