Longsor Pandanarum
2 Jenazah Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan, Hujan Hambat Penggunaan Alat Berat
Dua korban longsor Banjarnegara ditemukan di tengah hambatan hujan. Masih ada 16 korban longsor yang belum ditemukan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
Ringkasan Berita:
- Hari keenam pencarian korban longsor Banjarnegara, Jumat (21/11/2025), terkendala hujan yang mengguyur siang dan sore hari.
- Meski begitu, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah dua korban longsor yang langsung teridentifikasi.
- Tim SAR gabungan juga melakukan sodetan embung untuk mencegah banjir bandang saat proses pencarian 16 korban longsor Banjarnegara yang tersisa.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Tim SAR gabungan menemukan dua korban longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dalam pencarian yang mereka lakukan, Jumat (21/11/2025).
Pencarian korban longsor Banjarnegara di hari keenam ini terkendala hujan yang sempat turun.
Dua korban tersebut masing-masing Susanti dan Jonatan Prayoga.
Dengan ditemukannya dua korban tersebut, kini masih ada 16 orang korban longsor yang masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan berkomitmen memaksimalkan proses pencarian untuk menemukan korban.
Baca juga: 17 Alat Berat Dikerahkan untuk Cari Korban Longsor Banjarnegara
Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Tanah Longsor, Letkol CZI Teguh Prasetyanto menyampaikan, pencarian kali ini memang terkendala hujan deras yang mengguyur lokasi pencarian korban tanah longsor pada siang dan sore hari.
Kondisi itu mengakibatkan penggunaan alat berat untuk memudahkan proses pencarian menjadi kurang maksimal.
"Tapi alhamdulillah, sore harinya, kita menemukan dua korban. Perempuan dan anak (laki-laki)," katanya saat konferensi pers di Pos Induk Kantor Kecamatan Pandanarum, Jumat malam.
Dia berharap, rekayasa cuaca dapat maksimal sehingga dapat mendukung proses pencarian korban yang belum ditemukan.
Sodetan Embung Cegah Banjir Bandang
Di sisi lain, pihaknya telah membuat sodetan di embung yang ada di dekat titik longsor.
Dengan begitu, terangnya, diharapkan dapat mengurangi kerawanan bencana susulan.
"Semoga memperlancar (pencarian korban), walaupun hujan deras bisa ke buang (air) ke lokasi aman," jelasnya.
Baca juga: Korban Longsor Banjarnegara Khawatirkan Tempat Tinggal dan Pendidikan Anak, Sementara Tinggal di GOR
Daftar Korban Longsor
Dari 12 korban meninggal dunia, 10 korban telah teridentifikasi.
Berikut nama-nama 10 korban longsor yang teridentifikasi:
- Susanti,
- Jonatan Prayoga,
- Lewih (40),
- Darti (30),
- Tuwi (50),
- Esiah (22),
- Maruni (55),
- Karti (60),
- Lipah (30),
- Warjono Lamar (65).
Sedangkan dua body part masih dalam proses identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. (*)
| Korban Longsor Banjarnegara Khawatirkan Tempat Tinggal dan Pendidikan Anak, Sementara Tinggal di GOR |
|
|---|
| Anak Korban Longsor Banjarnegara Dapat Kejutan di Tempat Pengungsian, Ada Mainan |
|
|---|
| 17 Alat Berat Dikerahkan untuk Cari Korban Longsor Banjarnegara |
|
|---|
| PMI Kerahkan Pasukan Elit ke Pengungsian Korban Longsor Banjarnegara, Beri Tugas Jaga Sanitasi |
|
|---|
| Banjir Bandang Mengancam Pencarian Korban Longsor Banjarnegara, KemenPU Kirim Pipa dan 18 Ekskavator |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/21112025-konferensi-pers-pencarian-korban-longsor-banjarnegara.jpg)