Longsor Pandanarum
Tanah Masih Labil, Warga Terdampak Longsor Banjarnegara Dilarang Evakuasi Lagi Barang di Rumah
Basarnas melarang warga kembali ke rumah untuk mengevakuasi barang dari rumah terdampak longsor Banjarnegara. Potensi longsor susulan masih ada.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Basarnas melarang warga kembali ke permukiman untuk mengevakuasi barang-barang dari rumah yang terdampak longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kebijakan ini diambil demi keamanan warga lantaran longsor susulan masih berpotensi terjadi.
Sementara, operasi SAR pencarian korban yang diduga tertimbun longsor Banjarnegara hari ini, Kamis (20/11/2025), memasuki hari kelima.
Ada 25 orang yang kini masih dalam pencarian.
Baca juga: Satu Jenazah Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan. Dari Pakaian, Sutrisno Yakini Korban Istrinya
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan dua warga dalam kondisi meninggal dunia pasca terjadinya longsor pada Minggu (16/11/2025).
Sementara, satu korban lain meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan empat korban luka yang dirawat di rumah sakit, telah diperbolehkan pulang.
Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono menyampaikan, operasi SAR hari kelima ini akan difokuskan di sektor A dan C.
Diprediksi masih banyak korban tertimbun longsor di lokasi tersebut.
Budiono mengatakan, ada penambahan alat berat serta personel pada hari ini.
Oleh karena itu, pihaknya akan memaksimalkan pencarian.
"Semoga, dengan penambahan alat berat dan personel, ada penambahan korban (ditemukan) yang signifikan pada hari kelima ini," katanya seusai apel operasi SAR, Kamis pagi.
Baca juga: Korban Longsor Banjarnegara Evakuasi Kasur Hingga Hewan Ternak, Rumah Rusak Ditinggal Kosong
Dia menegaskan, hari ini, warga tidak diperbolehkan lagi melakukan evakuasi barang-barang yang ada di rumah terdampak longsor.
"Karena situasi kontur tanah yang masih labil dan ada rekan-rekan (relawan) sehingga sangat membahayakan," jelasnya.
Budiono menambahkan, modifikasi cuaca masih terus dilakukan untuk memudahkan operasi.
Diakuinya, faktor cuaca dan masih adanya pergerakan tanah menjadi kendala sehingga perlu kehati-hatian tim dalam proses pencarian.
"Modifikasi cuaca masih terus dilakukan untuk memudahkan operasi," imbuhnya. (*)
| Satu Jenazah Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan. Dari Pakaian, Sutrisno Yakini Korban Istrinya |
|
|---|
| Korban Longsor Banjarnegara Evakuasi Kasur Hingga Hewan Ternak, Rumah Rusak Ditinggal Kosong |
|
|---|
| Tanah Basah Bahayakan Tim SAR Pencari Korban Longsor Banjarnegara, 26 Warga Masih Hilang Kontak |
|
|---|
| Ahmad Luthfi: 424 Warga Korban Longsor Banjarnegara Bakal Direlokasi |
|
|---|
| Kisah Eti Lari Berpacu dengan Longsor di Pandanarum, Selamat Usai Masuk Hutan |
|
|---|
