Longsor Situkung Banjarnegara

25 Korban Longsor Situkung Masih Dalam Pencarian, Hujan Masih Jadi Kendala Pencarian

Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap warga yang diduga tertimbun material longsor yang merusak 48 rumah di Situkung

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Rustam Aji
tribunbanyumas.com/agus iswadi
ANGKUT BARANG - Warga dibantu relawan mengevakuasi barang-barang pasca terjadinya longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • 25 orang masih dalam pencarian pasca terjadinya longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.
  • 9 alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban
  • Beberapa kendala pencarian seperti hujan yang mengguyur wilayah pencarian serta adanya embung serta mata air di sektor B. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Hujan di area longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, menjadi kendala dalam pencarian korban, Kamis (20/11/2025).

Setidaknya masih ada 25 orang dalam pencarian pasca terjadinya longsor.

Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap warga yang diduga tertimbun material longsor yang merusak 48 rumah di wilayah tersebut.

Ratusan potensi SAR dikerahkan dalam pencarian selain mengerahkan alat berat.

Menurut Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Tanah Longsor, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, lokasi pencarian hari keempat ini dilakukan di sektor A dan sektor C.

Enam alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban, plus  tambahan tiga alat berat yang datang pada sore.

"Siang hari tadi berhasil kita temukan satu korban atas nama Nyonya Tuwik usia 50 tahun. Keberadaan jenazah di sektor A.1," katanya saat konferensi pers di posko, Rabu petang.

Menurutnya total sudah ada tiga orang meninggal dunia yang ditemukan hingga pencarian hari keempat kemarin.

Sehingga, lanjutnya, masih ada 25 orang yang belum ditemukan hingga kemarin.

Baca juga: BREAKINGNEWS - 3 Korban Longsor Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Operasi Pencarian 3 Hari

Menurutnya, ada beberapa kendala seperti hujan yang mengguyur wilayah pencarian serta adanya embung serta mata air di sektor B. Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan UGM, Profesor Dwikorita Karnawati telah mengecek langsung ke lokasi dan masih ada pergerakan tanah.

"Oleh karena selain pencarian kita juga mitigasi bencana susulan dengan cara mengurangi air yang ada di embung," ungkapnya.

situkung-longsor-pencarian
CARI KORBAN - Tim SAR melakukan pencarian korban longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025).

Pasalnya apabila embung itu jebol, jelasnya, akan berpotensi terjadi bencana susulan. Mitigasi telah dilakukan dengan mengurangi volume air embung dengan pompa air. Selain itu nantinya juga akan dilakukan penyudetan.

Dia menambahkan, modifikasi cuaca masih dilakukan untuk memudahkan proses pencarian akan tetapi hujan mengguyur lokasi pada sore ini. Menurutnya ada kendala yang dialami tim karena banyak warga yang masih mengevakuasi barang-barang siang tadi.

"Itu yang membuat kondisi crowded. Makanya besok akan kami tertibkan. Warga tidak ada yang melaksanakan kegiatan itu. Untuk memudahkan proses pencarian kali ini," jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Segera Siapkan Hunian dan Trauma Healing untuk Korban Longsor Majenang

Sementara itu, Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungqn UGM, Profesor Dwikorita Karnawati mengungkapkan, terdapat batuan kedap yang menjadi penyebab tanah bergerak di lokasi longsor.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved