Bantuan bagi Korban Tanah Gerak di Maribaya Purbalingga Terus Mengalir, Sudah Sepekan Mengungsi

Ringkasan Berita:

• Bantuan pangan bagi warga terdampak tanah gerak di Maribaya Purbalingga terus berdatangan.
• Satu di antaranya, datang dari Koperasi Sari Manggar Alami.
• Dari puluhan warga terdampak, ada dua anggota koperasi yang menjadi korban dan terpaksa mengungsi.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Bantuan bagi warga terdampak tanah gerak di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, berdatangan.

Sejak Kamis (13/11/2025), warga korban tanah gerak mengungsi lantaran tanah gerak merusak rumah mereka.

Tercatat, ada 19 rumah rusak berat dan memaksa penghuninya mengungsi demi keselamatan.

Hingga hari ini, Kamis (20/11/2025), ada 85 warga terdampak yang merupakan 22 kepala keluarga (KK).

Kawasan tersebut juga masih berstatus tanggap darurat. 

Bantuan berupa logistik pangan mulai disalurkan kepada warga.

Satu di antaranya, bantuan datang dari Koperasi Sari Manggar Alami. 

Baca juga: Pergerakan Tanah di Maribaya Purbalingga Meluas. Dari 19 Rumah yang Rusak, 8 Disetujui Direlokasi

Koperasi produsen gula kristal organik itu memberikan bantuan mi instan bagi keluarga terdampak.

Ada dua anggota Koperasi Sari Manggar Alami yang juga menjadi korban tanah gerak itu.

Bantuan diantar langsung Ketua Koperasi Sari Manggar Alami Ahmad Hakim ke lokasi, Kamis.

"Hari ini, kami melaksanakan kunjungan terhadap saudara-saudara kami di Desa Maribaya."

"Mudah-mudahan, kehadiran bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak," katanya.

Bantuan berupa 28 karton mi instan senilai Rp3 juta itu diserahkan langsung ke warga terdampak.

Dua anggota koperasi yang rumahnya rusak juga mendapat tambahan bantuan berupa uang tunai sebagai bentuk dukungan awal.