Warga Lamongan Purbalingga Ditemukan Tewas di Dapur Rumah Paman, Polisi Tak Temukan Unsur Pidana

Ringkasan Berita:

• Warga Desa Lamongan Purbalingga ditemukan tewas di dapur rumah pamannya, Sabtu (15/11/2025) malam.
• Pria berinisial S tersebut ditemukan paman dan keponakannya yang baru pulang dari Rembang.
• Hasil pemeriksaan dan olah TKP, polisi menyimpulkan tidak ada unsur pidana dalam kematian korban.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Warga Desa Lamongan, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, berinisial S (40), ditemukan tewas tergantung di dapur rumah pamannya, Sabtu (15/11/2025) malam.

Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan sebelum mengakhiri hidup. 

Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi membenarkan hal tersebut.

Ia menyampaikan, korban ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu, paman dan keponakan S korban baru pulang dari Rembang.

Baca juga: Purbalingga Perkenalkan Bethot Kodhok, Permainan Langka Asli Daerah di Festival Dolanan Tradisional

Ketika masuk ke rumah, keduanya terkejut karena melihat S sudah dalam kondisi tergantung di bagian siku dapur. 

"Setelah melihat kondisi korban, keduanya langsung meminta bantuan warga," ujar AKP Setyo Hadi, Minggu (16/11/2025). 

Warga yang berdatangan kemudian menurunkan korban serta melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa setempat dan meneruskan informasi tersebut ke Polsek Kaligondang. 

"Tim Inafis Polres Purbalingga kemudian datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan," ujarnya. 

Menurutnya, pemeriksaan jenazah dilakukan bersama tenaga kesehatan dari Puskemas Kaligondang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada indikasi tindak kekerasan."

"Hasil pemeriksaan justru mengarah pada ciri-ciri khas dari kematian akibat gantung diri," katanya. 

Baca juga: 2 Warga Selabaya Purbalingga Dibacok Tetangga Diduga ODJG. Pelaku Kini Jalani Observasi Kejiwaan

Menurut Setyo, pihak kepolisian juga telah melakukan olah tepat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa beberapa saksi.  

Dari keterangan dan rangkaian kejadian berdasarkan olah TPK, polisi menyimpulkan tidak menemukan unsur pidana dalam peristiwa tersebut. 

"Jenazah kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman," katanya. (*)