Longsor Majenang
Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap Hari Keempat Fokus di 4 Titik, 12 Orang Masih Hilang
Hari keempat pencarian korban longsor Cibeunying Cilacap difokuskan di empat worksite pada dua sektor. Masih ada 12 korban longsor yang hilang.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: rika irawati
Ringkasan Berita:
- Memasuki hari keempat pencarian korban longsor Cibeunying Cilacap, tim SAR gabungan fokus di empat worksite di dua sektor.
- Masih ada 12 korban longsor yang belum ditemukan.
- Sebanyak 600 personel gabungan dikerahkan untuk mencari korban longsor, dibantu alat berat dan anjing pelacak.
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Memasuki hari keempat pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025), operasi difokuskan pada empat worksite di dua sektor.
Kepala Kantor SAR Cilacap Muhamad Abdullah mengatakan, pencarian dipersempit di empat worksite setelah seluruh korban di worksite A3 berhasil ditemukan.
“Untuk skema pencarian hari ke-4 ini, kami persempit, yang awalnya 2 sektor 5 worksite, kini menjadi 2 sektor 4 worksite karena sektor A3 sudah tidak ada korban (yang dicari)," ujar Abdullah, Minggu.
Worksite yang masih dioperasikan hari ini adalah A1, A2, D1, dan D2, dengan titik fokus yang sudah ditentukan sebelumnya.
Menurut Abdullah, hingga Minggu, masih ada 12 korban yang belum ditemukan dari total 23 korban longsor Cibeunying yang tertimbun.
"Jumlah personel (yang diterjunkan) lebih dari 600 orang, dibantu 21 ekskavator, 17 unit alkon, dan 9 anjing pelacak untuk mempercepat proses pencarian,” ungkapnya.
Baca juga: Hari Ketiga, 8 Jenazah Longsor Majenang Ditemukan, Total 11 Korban Dievakuasi
Abdullah menjelaskan bahwa seluruh area pencarian telah melalui asesmen dengan tidak ada pergeseran titik lokasi yang signifikan.
“Assessment awal menyatakan, tidak ada pergeseran di titik-titik yang sudah kita tentukan, dan kalaupun ada pergeseran, 1-2 meter, masih terkendali," kata Abdullah.
Tambahan Alat Berat
Dandim 0703 Cilacap, Letkol Inf Andi Aziz menambahkan, hujan deras yang terjadi Sabtu (15/11/2025) malam membuat tanah di lokasi longsor seperti bubur dan menyulitkan proses pencarian.
“Kondisi tanah seperti bubur menjadi tantangan bagi kami. Namun, alhamdulillah, dukungan alat berat dan personel tambahan memperkuat kerja di lapangan,” ungkap Andi Aziz.
Baca juga: Trauma Korban Longsor Majenang: Daryono Ingin Pulang Cari Barang Berharga
Ia mengatakan, sejumlah alat berat tambahan dari Kabupaten Cilacap juga telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
"Semoga, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara cepat agar 12 korban yang masih tertimbun bisa segera ditemukan," ujarnya. (*)
| Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap: 6 Korban Ditemukan di Hari ke-3 |
|
|---|
| Empat Korban Selamat Longsor Cilacap Masih Dirawat, Trauma Jadi Tantangan Terbesar di RSUD Majenang |
|
|---|
| Inisiatif Warga Bantu Tim SAR, Bekas Rumah Korban Longsor Cibeunying Ditancapi Bambu |
|
|---|
| Kebutuhan Mendesak Korban Longsor Cibeunying, Mulai Jas Hujan hingga Pampers |
|
|---|
| Tiga Korban Longsor Cibeunying Kembali Ditemukan Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/16112025-pencarian-korban-longsor-cibeunying-majenang-cilacap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.