Longsor Majenang
Kondisi Sudah Tidak Utuh, Tim DVI Kesulitan Identifikasi 3 korban Longsor Majenang Cilacap
Dari belasan jasad korban tertentu delapan korban sudah berhasil diidentifikasi sisanya tiga korban belum teridentifikasi.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rustam Aji
Ringkasan Berita:
- Tim DVI dokkes Polda Jateng berhasil mengidentifikasi sebanyak 8 korban longsor Majeneng.
- Namun, tiga di antaranya belum bisa
- Sebaliknya, kendala dalam proses identifikasi korban karena kondisi korban sudah tidak utuh lagi akibat tekanan material longsor.
- Tim DVI masih akan terus bekerja sampai proses identifikasi kelar.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - 11 korban meninggal dunia longsor di dua Dusun Tarukahan dan Cibuyut Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terus diidentifikasi.
Tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jawa Tengah berhasil melakukanidentifikasi terhadap delapan korban, tapi sisanya tiga korban belum teridentifikasi.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto kepada Tribun, Sabtu (15/11/2025) malam.
Menurutnya, para korban yang sudah terindentifikasi selepas Tim DVI mencocokkan ciri-ciri data gigi (Odontogram), ciri-ciri Khusus Korban, properti yang melekat pada korban dan konfirmasi Keluarga yang selamat.
"Sebaliknya, kendala dalam proses identifikasi korban karena kondisi korban sudah tidak utuh lagi akibat tekanan material longsor," jelasnya.
Artanto mengatakan, tim DVI masih akan terus bekerja sampai proses identifikasi kelar.
"Tim DVI dokkes Polda Jateng masih disiagakan sampai dengan operasi selesai," imbuh Artanto.
Baca juga: 4 Korban Longsor Cibeunying Cilacap Dirawat di RS, Puluhan Warga Lain Mengungsi
12 Belum Ditemukan
Berdasarkan data Polda Jateng korban dalam kejadian ini korban meninggal dunia 11 orang dan korban belum ditemukan 12 orang.
Artanto mengatakan, kepolisan akan terus melakukan proses pencarian dengan menerjunkan anjing pelacak atau canine (K9).
Para anjing tersebut melakukan pelacakan di empat titik utama yang mengarah ke sektor B1 dan B2 atau area yang diduga menjadi lokasi konsentrasi korban setelah terdampak longsoran besar.
Tak hanya kawasan itu, penyisiran menyasar pula bantaran sungai yang sebelumnya menjadi pemukiman warga sebelum tertimbun.
Dari titik yang diindikasi kuat oleh anjing pelacak, petugas kemudian melakukan penggalian manual dan alat bantu ringan.
"Hasilnya, satu per satu jenazah berhasil dievakuasi," paparnya.
Baca juga: Zikir dan Doa Menggema untuk Botok dan Teguh Pentolan AMPB, Warga Wangunrejo Berharap Keduanya Bebas
Kepolisian tidak hanya membantu proses pencairan melainkan pula membantu proses penyembuhan trauma warga terdampak yang selamat.
| 4 Korban Longsor Cibeunying Cilacap Dirawat di RS, Puluhan Warga Lain Mengungsi |
|
|---|
| Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap Hari Keempat Fokus di 4 Titik, 12 Orang Masih Hilang |
|
|---|
| Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap: 6 Korban Ditemukan di Hari ke-3 |
|
|---|
| Empat Korban Selamat Longsor Cilacap Masih Dirawat, Trauma Jadi Tantangan Terbesar di RSUD Majenang |
|
|---|
| Inisiatif Warga Bantu Tim SAR, Bekas Rumah Korban Longsor Cibeunying Ditancapi Bambu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251115-Evakuasi-longsor-Majenang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.