Pasien Terlantar

Pasien Terlantar Meninggal, Keluarga Kecewa Diperlakukan Tak Manusiawi, RSUD Jepara: Ruang IGD Penuh

Keluarga pasien yang meninggal di halaman parkir, kecewa atas lambannya pelayanan RSUD RA Kartini Jepara.

Editor: deni setiawan
DOK PRIBADI ABDUL ROSYID
Keluarga pasrah menunggu penanganan terhadap pasien di dalam mobil ambulans yang terparkir di kompleks RSUD RA Kartini Jepara, Senin (16/3/2020). Hingga akhirnya meninggal di mobil tersebut. 

Ruang Penuh

Direktur RSUD RA Kartini Jepara, Dwi Susilowati menjelaskan, pasien tersebut datang saat ruangan IGD dalam kondisi penuh semuanya.

Tempat tidur berjumlah 13 unit dan tambahan 12 brankar ‎(alat bantu membawa pasien) sudah terpakai seluruhnya.

"‎Memang kondisinya 25 unit tempat tidur dan brankar saat itu sudah terpakai semua."

"Sehingga kami juga tidak bisa memberikan brankar itu untuk pasien," jelas dia.

Selain itu, dia juga menolak rujukan ke rumah sakit yang lainnya.

Sehingga keluarga pasien lain lebih memilih ‎untuk mengantre.

Pasien mendapatkan antrean nomor 19, sampai sekira pukul 15.00, petugas medis mencari keberadaan pasien.

Ternyata pasien menunggu di lokasi yang jauh berada di parkiran sehing‎ga petugas juga tidak mengetahuinya.

"Memang sempat diingatkan petugas keamanan untuk tidak parkir di ruang IGD. Tapi tidak perlu jauh-jauh juga nggak apa," jelas dia.

Dia menjelaskan, pasien yang dalam kondisi gawat darurat itu diharapkan bersedia untu‎k dirujuk ke rumah sakit lainnya.

Apalagi pasien yang datang bersama keluarganya itu tanpa surat rujukan, atau berangkat sendiri sehingga harus melalui proses antrean.

"‎Kami sudah berusaha untuk merujuk ke rumah sakit lain, tapi pasien tidak bersedia."

"Padahal kami sudah menganjurkannya," jelasnya. (Raka F Pujangga)

Kuliah Online, Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang Tetap Bisa Terpantau

Dipasarkan Mulai 26 Maret, Ini Harga dan Spesifikasi Vivo V19

Ini Kondisi Terkini Lima Pasien Pengawasan Virus Corona RSUD Margono Soekarjo Purwokerto

ZI Buka Suara, Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Purbalingga, Terjadi Juga di Cipawon Bukateja

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved