Pasien Terlantar

Pasien Terlantar Meninggal, Keluarga Kecewa Diperlakukan Tak Manusiawi, RSUD Jepara: Ruang IGD Penuh

Keluarga pasien yang meninggal di halaman parkir, kecewa atas lambannya pelayanan RSUD RA Kartini Jepara.

Editor: deni setiawan
DOK PRIBADI ABDUL ROSYID
Keluarga pasrah menunggu penanganan terhadap pasien di dalam mobil ambulans yang terparkir di kompleks RSUD RA Kartini Jepara, Senin (16/3/2020). Hingga akhirnya meninggal di mobil tersebut. 

Diketahui, Lukita (69), warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, meninggal dunia di halaman parkir RSUD RA Kartini Jepara, Senin (16/3/2020).

‎Sekira pukul 12.15, ambulans Desa Mambak membawa pasien dari rumahnya ke Puskesmas Pakis Aji.

Kemudian karena kondisi pasien sudah lemah, sopir ambulans, Abdul Rosyid membawa pasien ke RSUD RA Kartini Jepara.

"Karena memang keadaan almarhum sudah lemah, berangkatlah kami ke rumah sakit menggunakan ambulans sekira 30 menit perjalanan," kata dia.

Begitu sampai, satu orang penumpang meminta 'gledek' atau ranjang yang biasa dipakai untuk mengangkut pasien.

"Tapi sama petugas berbaju putih memakai masker jawabnya 'glede gledek opo wes orak ono'," tirunya.

Dengan terpaksa, keluarga menunggu bersama pasien di dalam ambulans milik desa.

Karena tak tega menunggu terlalu lama, cucu almarhum memberanikan diri masuk minta petugas memeriksa.

"Alhmdulilah petugas kesehatan datang meskipun hanya didulek-dulek dada pasien dan masuk kembali tanpa keterangan apapun," jelas dia.

Sekira lima menit, pihaknya didatangi satpam untuk didata antrian dan mendapatkan nomor antrean 19.

Pihaknya pun disuruh mendaftar terlebih dahulu di kantor.

‎"Karena pasien belum mendapat gledek, kami pun menunggui pasien di dalam ambulans yang terparkir di UGD."

"Lalu kami didatangi satpam agar tidak parkir di lokasi tersebut," jelas dia.

Akhirnya, dia bersama pasien ke tempat parkir karena kondisi pasien memang sudah tidak mungkin untuk diturunkan dari ambulans.

"Sekira dua jam kami menunggu di parkiran hingga pasien akhirnya meninggal tanpa penanganan apapun dari petugas kesehatan," ujar dia.

Ilmuwan Jepang Blusukan ke Sekolah Terpencil di Banjarnegara, Ini yang Dilakukannya

Objek Wisata Dieng Ditutup Sementara, Berlaku Hingga 29 Maret

26 Desa Rawan Konflik Pilkades di Kendal, Kapolres: Misal di Kecamatan Boja

TMMD Sengkuyung Tahap I 2020 Terkena Imbas Corona, Dibuka Sederhana di Kantor Pemkab Banyumas

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved