Teror Virus Corona
Kapal Pesiar MV Columbus Diizinkan Bersandar di Semarang, 352 Pelancong Ikut Tur Keliling Jateng
Kapal pesiar itu diizinkan bersandar setelah sebelumnya dilakukan pengecekan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kapal pesiar MV Colombus yang mengangkut sekira 1.044 penumpang diizinkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (13/3/2020) siang.
Kapal pesiar itu diizinkan bersandar setelah sebelumnya dilakukan pengecekan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang.
Hasil pengecekan yang dilakukan menyatakan semua penumpang dan kru kapal dinyatakan sehat dan tidak mengalami gejala terinfeksi virus corona.
Diketahui, kapal pesiar ini merupakan kapal ketiga yang bersandar di Semarang pada triwulan pertama 2020.
• BREAKING NEWS, Dua Pasien Positif Corona di Jateng, Ganjar: Dirawat Insentif di RSUD Moewardi Solo
• Kapal Pesiar MV Colombus Ingin Bersandar di Semarang, Apakah Ditolak? Ini Kata Dinkes Jateng
• Kini Berstatus Penyidikan! Kasus Pelantikan Bertarif Perangkat Desa Bojanegara di Purbalingga
Kapal pesiar ini juga hampir bernasib sama seperti Kapal Pesiar Viking Sun yang sebelumnya tiba di Semarang pada pekan lalu.
Pasalnya kapal MV Colombus juga ditolak bersandar oleh Pemkot Surabaya, sebelum bersandar di Semarang.
Namun Kapal MV Columbus diizinkan bersandar dan turisnya diizinkan berwisata di Jawa Tengah.
Ni Made Armini, Operation and Product Manager Indonesia Intercruise selaku operator tur turis kapal tersebut mengatakan, kapal dapat bersandar setelah memenuhi syarat sandar oleh pemerintah setempat.
"Kapal ini mengangkut penumpang 1.044. Dijadwalkan sandar pagi ini namun baru dapat sandar pada pukul 11.00," ujarnya.
Armini mengatakan, sebelum ke Semarang, kapal tersebut sebenarnya dijadwalkan singgah ke Surabaya.
Namun karena tanpa kepastian izin bersandar dan adanya penolakan sandar, kapal tersebut terus melanjutkan ke Semarang.
"Sebelum ke Surabaya, kapal singgah di Lombok selama dua hari untuk menunggu kepastian diizinkan sandar atau tidaknya di Surabaya," katanya.
In Bound Manager Nusantara Tour selaku biro wisata turis kapal tersebut di Jawa Tengah, Mariya mengatakan, turis yang naik kapal tersebut merupakan turis yang berasal dari Kanada, Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia.
Kapal itu berangkat dari Darwin Australia dengan rute perjalanan Bali, Lombok, Surabaya, Semarang, Jakarta, dan Kinabalu (Malaysia).

• Pertama di Cilacap, Overpass Sigong Mulai Diujicobakan, Peresmian Tunggu Jadwal Gubernur Jateng
• Reklamasi Eks TPA Gunung Tugel Purwokerto, Bupati Banyumas: Dijadikan Taman Keanekaragaman Hayati
"Turnya di Jawa tengah ada tiga paket dan yang ikut tur hanya 352 penumpang."