Teror Virus Corona

BREAKING NEWS, Dua Pasien Positif Corona di Jateng, Ganjar: Dirawat Insentif di RSUD Moewardi Solo

Dua pasien dalam pengawasan RSUD dr Moewardi Surakarta dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MUHAMMAD SHOLEKAN
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo (kiri) dan Direktur RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi (kanan) saat konferensi pers terkait pasien positif corona bertempat di Puri Gedeh Semarang, Jumat (13/3/2020) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua pasien dalam pengawasan RSUD dr Moewardi Surakarta dinyatakan positif terjangkit virus corona. 

Informasi itu secara resmi diumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang, Jumat (13/3/2020) sore.

"Kami sampaikan, sampai pada Jumat (13/3/2020) pukul 15.58, jumlah pasien dalam pengawasan ada 46 orang."

"Hasil dari cek laboratorium, yang negatif ada 37 orang, tapi ada 2 yang positif."

"Yang 1 pasien meninggal dunia dan sudah dikebumikan di Magetan Jawa Timur, dia jualan di Surakarta."

"Adapun yang 1 orang saat masih dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr Moewardi Surakarta," tuturnya.

Kisro Ditemukan Dua Kemudian, Warga Banjarnegara Terpeleset Saat Mancing di Sungai Serayu

Manisan Carica Banjarnegara Serasa Mulai Berkurang Kemanisannya, Produsen Keluhkan Harga Gula

Terkait total jumlah pasien dalam pengawasan, dia menyampaikan total sekarang yang masih dirawat ada 8 orang yang tersebar di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.

"Kami bacakan saja, di RSUD Kardinah Tegal 1 orang, RSUD Tidar Magelang 2, di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo 1."

"Di RSUD dr Moewardi Solo ada 3, yang 1 meninggal kemarin itu, di RSUD Tugurejo Semarang 1, dan di RSUP dr Kariadi 1," ungkapnya.

Ganjar menyampaikan, terhadap kondisi terakhir 1 pasien positif corona itu, sudah dirawat intensif di RSUD Moewardi Surakarta.

Sedangkan 1 pasien baru masuk, namun hasil lab Balitbangkes Kemenkes RI di Jakarta belum keluar.

"Yang meninggal sudah dikebumikan dan kami sudah melakukan tracking sejak Kamis (12/3/2020) malam."

"Kami juga sudah melakukan tracking dari beberapa titik yang kemungkinan si pasien yang meninggal ini berhubungan dengan banyak orang," tuturnya.

Pertama di Cilacap, Overpass Sigong Mulai Diujicobakan, Peresmian Tunggu Jadwal Gubernur Jateng

Kini Berstatus Penyidikan! Kasus Pelantikan Bertarif Perangkat Desa Bojanegara di Purbalingga

Ganjar menyampaikan, pasien yang meninggal memiliki beberapa toko di Surakarta.

"Maka tokonya ada 4, kami minta tutup dahulu sampai dengan hari ini. Jadi ada isolasi sampai hari ini untuk dilakukan pengecekan-pengecekan dari pemerintah," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved