Teror Virus Corona
BREAKING NEWS: 13 Orang Lagi Dinyatakan Positif, Total Pasien Virus Corona di Indonesia 19 Orang
BREAKING NEWS: 13 Orang Lagi Dinyatakan Positif, Total Pasien Virus Corona di Indonesia 19 Orang
BREAKING NEWS: 13 Orang Lagi Dinyatakan Positif, Total Pasien Virus Corona di Indonesia 19 Orang
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Indosia bertambah secara signifikan, dibanding temuan sebelumnya.
Hingga kini, total terdapat 19 orang pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus dengan nama resmi Covid-19 itu.
Hal ini setelah pemerintah mengungumkan terdapat tambaha 13 pasien positif corona. Sebelumnya, data pasien positif yang disampaikan pemerintah ada 6 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa terdapat 13 pasien baru yang per hari Senin (9/3/2020) dinyatakan positif corona.
• ZI Buka Suara, Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Purbalingga, Terjadi Juga di Cipawon Bukateja
• FIGC Segera Gelar Rapat Darurat, Dampak Wabah Virus Corona Meluas. Liga Italia Bakal Dihentikan?
• PSCS Cilacap Masuk Grup Timur, Dirut PT LIB: Demi Keseimbangan Liga 2 2020
• Kaji Omnibus Law RUU Cipta Kerja, PDIP Bentuk Tim Khusus. Hasto: Konstituen Kami Banyak dari Buruh
Sehingga total mereka yang dinyatakan mengidap virus Covid-19 itu yakni 19 orang.
"Hari ini jumlah kasus konfirmasi positif 19 orang. Ini adalah jumlah dari rilis di awal yakni 6 orang," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (9/3/2020).
Mereka dinyatakan positif Corona setelah melalui pemeriksaan lanjutan yakni PCR (Polymerase chain reaction) dan genome sequencing.
• Desa Sumingkir Jadi Exit Tol Cilacap, Kades: Terdampak Cuma di Dusun Kedung Banteng Selatan
"Kami lakukan evaluasi kembali berdasarkan hasil lab lanjutan, pemeriksaan lanjutan," katanya.
Ke tiga belas pasien tersebut ada yang tertular Corona dari warga Depok (Kasus pertama), dan ada juga yang tertular setelah berkunjung ke luar negeri. Dari 13 orang yang positif tersebut beberapa diantaranya ada yang warga negara asing.
"Ada yang imported case (dari negara lain) ada juga yang hasil penelusuran klaster Jakarta dan sub klaster Jakarta," pungkasnya. (Tribunnews/Taufik Ismail)
• Mengapa Italia Jadi Negara Tertinggi Kasus Positif Corona di Benua Eropa? Berikut Penjelasannya
• Beras Bulog Fortivit Diklaim Bisa Cegah Stunting. Benarkah? Ini Kata Kepala Subdivre Banyumas
• Gadis 15 Tahun Bunuh Teman, Kemen PPPA: Pelaku Itu Juga Korban, Kami Beri Dampingan Psikologi
• Viral Suami Robohkan Rumah dengan Ekskavator, Ditinggal Kerja di Korea Pulang-pulang Istri Hamil