Berita Regional

Saat Bupati Bogor Ade Yasin Gerah Wilayahnya Kerap Dituding Jadi Penyebab Banjir Ibu Kota

Saat Bupati Bogor Ade Yasin Gerah Wilayahnya Kerap Dituding Jadi Penyebab Banjir Ibu Kota

Instagram/ademunawarohyasin
Bupati Bogor, Ade Yasin. 

Saat Bupati Bogor Ade Yasin Gerah Wilayahnya Kerap Dituding Jadi Penyebab Banjir Ibu Kota

TRIBUNBANYUMAS.COM, KABUPATEN BOGOR - Kabupaten Bogor memiliki 96 situ (istilah untuk danau di Jawa Barat) yang berfungsi sebagai sumber kehidupan dan potensi pariwisata.

Situ itu membuat Bogor dikenal dengan pesona alamnya yang luar biasa dan begitu indah.

Tak jarang wisatawan dari luar daerah datang untuk liburan di akhir pekan.

Bahkan, banyak pula pendatang yang memilih menetap di Bogor karena lokasinya yang tak jauh dari ibu kota.

Namun, eksistensi Bogor mulai menjadi ancaman bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat banjir.

Warga Korban Banjir Jakarta: Pak Anies Kami Gak Butuh yang Pintar Bicara Tapi Pintar Nangani Banjir

Gadis 15 Tahun Bunuh Temannya, Polisi Sita Diary Berisi Curhat: Apa yang Dilakukan Sudah Tergambar

Suami Ini Nekat Kurung Sang Istri di Kamar Mandi, Alasannya Takut Tertulat Virus Corona

BERITA LENGKAP: Kronologi 2 Oknum PNS Bogor Terjaring OTT Terkait Suap Perizinan Bangunan di Puncak

Bogor kerap menjadi pembahasan ketika terjadi banjir di Jakarta dan sekitarnya.

 Alih-alih memberi solusi, Bogor justru sering dikambinghitamkan sebagai salah satu penyebab bencana banjir tersebut.

Hal itulah yang membuat Bupati Bogor Ade Yasin geram karena sering sekali dituding jadi biang kerok banjir di kawasan hilir (Jakarta).

Atas tuduhan itu, ia pun tergugah dan terdorong untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga alam dan lingkungan.

Ade bersama warganya juga tak ingin berlama-lama dengan tuduhan tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa Bogor selalu memberi kontribusi yang baik tidak hanya persoalan banjir saja.

Gadis 15 Tahun Bunuh Temannya, Polisi: Dia Berangkat Sekolah, Ganti Baju, Terus Laporan ke Polsek

"Bogor selalu disalahkan ketika banjir, rido teu disalahkan (Rela nggak disalahkan)? Embungnya (nggak mau kan) tapi di samping enggak ridho kita juga ada kontribusi juga lho," ucap Ade di hadapan ribuan warganya dalam kegiatan Bebersih Setu Aksi Cegah Banjir, di Desa/Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (06/03/2020).

"Vila di Tamansari yang bikin orang mana? Di Puncak? Pamijahan yang bikin orang mana?," tanya Ade kepada warga yang diiringi dengan jawaban "orang Jakarta".

"Hampura nya (Maaf yah) tinggal di sini, makan di sini, buang air di sini, mandi di sini, jadi ketika musim hujan dikirim lagi ke sana (Jakarta) seimbang kan? Jadi nggak salah Bogor. Kitu mereun (Seperti itu mungkin)," sambung Ade.

Daripada saling menyalahkan, kata Ade, seharusnya kita saling berkontribusi dalam mencegah banjir baik di Jakarta maupun di Bogor.

Viral! Tak Mampu Beli Buku Tulis, Siswa Ini Mencatat Pelajaran di Selembar Daun Pisang

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved