Berita Regional
Janda 40 Tahun dan Remaja 17 Tahun Ngamar 4 Hari. Awalnya Ngaku Ibu-Anak, Ini yang Terjadi
Janda 40 Tahun dan Remaja 17 Tahun Ngamar 4 Hari. Awalnya Ngaku Ibu-Anak, saat digrebek polisi Ini yang kemudian Terjadi
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAMBI - Saat menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) kepolisian sektor (Polsek) Pasar, Kota Jambi, Provinsi Jambi, menemukan hal mengejutkan.
Petugas mendapati pasangan tak resmi yang usianya terpaut 23 tahun.
Pasangan tersebut, janda setengah baya berusia 40 tahun berinisial MM dan pemuda berusia 17 tahun, IR, warga Kenali Asam Atas, Kota Jambi.
Lebih mengejutkan lagi, MM merupakan warga Ibu Kota, tepatnya Jakarta Selatan. Ia rela datang jauh-jauh dari Jakarta ke Jambi untuk menemui teman prianya yang baru berusia 17 tahun.
• Polisi Ringkus 8 Remaja Gangster. Sita Senjata Tajam dari Clurit hingga Pisau
• Status Gunung Slamet Masih Waspada, PVMBG Rekomendasikan Pendakian Tetap Ditutup Sementara
• Simak Jadwal Acara TV Jumat 14 Februai 2020. Ada Film Spesial Valntine: American Ultra
• Duel Zlatan - Ronaldo Anti Klimaks, Buffon Keluar sebagai Pemenang. AC Milan vs Juventus 1-1
Setibanya di Jambi, wanita dewasa dan remaja tersebut sengaja mencari tempat yang privat untuk berduaan.
Akhirnya mereka memutuskan untuk menginap di sebuah hotel di Kota Jambi selama 4 hari.
Saat dirazia petugas yang dipimpin Kapolsek Pasar, AKP Sandy Mutaqqin, keduanya sudah berada dalam kamar selama dua hari.
Awalnya, IR mengaku bahwa MM ibunya, namun belakangan saat didesak polisi, akhirnya dia mengakui MM bukan ibunya.
• Mantan Wapres Barcelona Ungkap Sosok Pemain yang Diinginkan Messi: Dia Minta tapi Tidak Memaksa
"MM mengaku berencana berada di Jambi selama empat hari. Baru dua hari di Jambi, terkena razia," ungkapnya.
Mengetuk kamar hotel beberapa kali
AKP Sandi Mutaqin mengatakan Operasi Pekat 2019 dilakukan dalam rangka mencegah penyakit masyarakat.
Saat mendatangi kamar, awalnya Tim Polsek Pasar sempat beberapa kali mengetuk pintu kamar tersebut, namun tidak kunjung dibuka.
Kedua pasangan beda usia yang sangat jauh itu, diduga melakukan praktik prostitusi.
• Tebing di Ngaliyan Semarang Longsor, Batu-batu Besar Runtuh. Puluhan Jiwa Warga Terancam
Polisi mengatakan sang pria IR (17 tahun) tampak gugup saat dinterogasi.
"Awalnya dia bilang wanita itu ibunya. Tapi ketika disesak kebenarannya, dia balik mengakui bahwa wanita itu bukan ibunya," tutur seorang anggota.