Berita Jateng

Status Gunung Slamet Masih Waspada, PVMBG Rekomendasikan Pendakian Tetap Ditutup Sementara

Status Gunung Slamet Masih Waspada, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Rekomendasikan Pendakian Tetap Ditutup Sementara

Istimewa
Pantauan gunung Slamet dari Pos Pengamatan Gunung Slamet, Gambuhan Pemalang 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Slamet masih waspada.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api, Slamet Sudrajat, menuturkan kondisi Gunung Slamet dalam status waspada dan masih banyak gempa.

"Kemungkinan saja benar (gemuruh dari aktivitas vulkanis). Gunungnya berkabut sekarang ini," tutur dia, Kamis (13/2/2020).

Menurut dia, Gunung Slamet setiap saat selalu mengeluarkan asap dari kawah.

Simak Jadwal Acara TV Jumat 14 Februai 2020. Ada Film Spesial Valntine: American Ultra

Duel Zlatan - Ronaldo Anti Klimaks, Buffon Keluar sebagai Pemenang. AC Milan vs Juventus 1-1

Liverpool Siapkan Operasi Gerilya 30 Hari Amankan Jasa Penyerang RB Leipzig Timo Werner

Mantan Wapres Barcelona Ungkap Sosok Pemain yang Diinginkan Messi: Dia Minta tapi Tidak Memaksa

Asap tersebut tampak saat gunung tidak tertutup kabut.

"Setiap saat pasti ada asap. Asal gunungnya nampak, asap dari kawah ada, " kata dia.

Dikatakannya, gempa di Gunung Slamet masih tinggi sejak Agustus 2019.

Gempa tremor di Gunung Slamet menerus selama 24 jam dan terekam.

Jelang Pilkada 2020 Ketua DPC PKB Purbalingga Diganti. Ada Apa?

"Bentangan amplitudonya antara 0,5 sampai 3 milimeter. Rata-rata dominan satu milimeter. Gempa tremornya menerus dan diselingi gempa-gempa hembusan," jelasnya.

Menurutnya hingga kini belum terekam adanya gempa vulkanik. Gempa yang terekam hanyalah gempa tremor diselingi gempa hembusan.

"Bentang visual hembusan asapnya 50 hingga 100 meter dan asap putih artinya masih dominan uap air," ujarnya.

Aktivitas pendakian, kata dia, direkomendasikan untuk dihentikan.

Tebing di Ngaliyan Semarang Longsor, Batu-batu Besar Runtuh. Puluhan Jiwa Warga Terancam

Siswi SMP di Purworejo Korban Bullying Berkebutuhan Khusus, Ganjar: Kita Sedang Merayu Orangtuanya

Soal Pelaku Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan, Menteri Nadiem: Harusnya Langsung Dipecat . . .

Target Investasi 2019 Lebihi Target, DPMPTSP Purbalingga Harap Investor Lirik Area Sekitar Bandara

Hal ini dikarenakan hasil rekomendasi radius 2 kilometer dari kawah tidak diperbolehkan ada aktivitas.

"Mengingat aktivitas gunungnya masih berstatus waspada," tutur dia.

Ia mengatakan walaupun asapnya hanya pendek, rekomendasi tersebut masih berlaku. 

"Jangan dulu beraktivitas di dua kilometer dari puncak," tutur dia. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved