Berita Purworejo

Siswi SMP di Purworejo Korban Bullying Berkebutuhan Khusus, Ganjar: Kita Sedang Merayu Orangtuanya

Siswi SMP di Purworejo Korban Bullying Berkebutuhan Khusus, Ganjar: Saya Sedang Merayu Orangtuanya agar bersedia memindahkan korban ke sekolah khusus

TribunBanyumas.com/Yayan Isro' Roziki
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Siswi SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, berinisial CA (16), ternyata merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).

Hal ini diungkapkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, setelah ia mendapat laporan dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jateng, Jumeri.

Disampaikan Ganjar, begitu mendapat laporan adanya aksi bullying (perisakan) di Purworejo, ia mengutus Kepala Disdik Provinsi untuk menemui korban dan keluarga.

Tiga Siswa SMP di Purworejo Jadi Tersangka, Kepsek: Saya Harap Diselesaikan secara Kekeluargaan

Polisi Ungkap Bukti Tersangka Pembunuhan Bocah di Banjarnegara Disorientasi Seksual

Soal Rencana Kenaikan Gas Elpiji dan Listrik, Pemerintah: Belum Tahun Ini

Bermula dari Aksi Palak hingga Laporan ke Guru, Begini Kronologi Perisakan Siswi SMP di Purworejo

Menurut Gubernur Jateng dua periode itu, kondisi korban dan keluarga cukup memprihatinkan.

"Hari ini saya sudah meminta Kepala Dinas saya untuk bertemu korban dan kedua orang tuanya. Kondisinya memang memprihatinkan."

Kami minta kedua orangtua korban untuk tidak bekerja dulu sementara waktu. Agar waktu pendek ini ada trauma healing kepada si anak," jelas Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (13/2/2020).

Ganjar mengungkapkan, karena korban bullying tersebut anak berkebutuhan khusus, maka ia menyarankan kepada kedua orangtua korban untuk menempatkan anaknya ke sekolah khusus.

Bek Muda Dewangga Santosa Tinggalkan PSIS Semarang, Segera Gabung TC Timnas Senior

"Maka kita sedang merayu kepada kedua ortunya untuk menyekolahkan si anak ke sekolah berkebutuhan khusus agar pas dan sesuai dengan keinginan," kata Ganjar.

Sebagai simpatinya kepada siswi korban bullying, Ganjar memberikan santunan kepada orangtua korban.

Santunan ini diberikan agar orangtua tidak bekerja selama beberapa waktu dan mencurahkan perhatian mereka untuk mendampingi sang putri melewati masa-masa traumatis.

Kisah Driver Ojol Yogyakarta Kirimkan Makanan untuk Ibu Hamil di Jakarta yang Ngidam Bakpia

Perlu Dampingan Psikolog

Untuk para pelaku, Ganjar meminta agar pelaku didampingi guru konseling maupun psikolog. Ini untuk mencegah berulangnya kembali aksi perundungan di tempat lain.

“Anak-anak itu perlu dikirim psikolog, kirim guru konselingnya ke sana agar kita bisa tahu persoalannya apa, lalu kita cegah ke depannya supaya tidak terjadi bullying seperti ini,” kata Ganjar.

Seperti diketahui, aksi bullying ini diketahui dari unggahan video yang viral di media sosial, Rabu (12/2/2020) malam.

Wuhan Kota Asal Virus Corona Tampak Merah Menyala Dilihat dari Satelit, Ilmuwan beberkan Penyebabnya

Viral! Pria Berpeci Hitam Telanjangi Wanita di Pinggir Jalan Raya di Madura, Aksinya Terekam Video

Video Viral Bule Jualan Kebab di Cilacap

Hilang Kontak, Helikopter MI-17 Akhirnya Ditemukan, Ayah Serda Dita Ilham Tak Kuasa Menahan Sedih

Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, tampak tiga orang siswa laki-laki merundung seorang siswi perempuan. Mereka menendang dan memukul korbannya dengan gagang sapu.

Korban yang tampak tidak berdaya hanya menundukkan kepala di mejanya sambil menangis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjar Sebut Siswi SMP Korban Bullying di Purworejo Berkebutuhan Khusus

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved