Teror Virus Natuna

Masa Observasi di Natuna Selesai, Ratusan WNI yang Dievakuasi dari China Dipulangkan ke Daerah Asal

Masa Observasi di Natuna Selesai, Ratusan WNI yang Dievakuasi dari China Dipulangkan ke Daerah Asal. total ada 285 warga yang turut observasi

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas bersiap mengevakuasi sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China saat tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Masa observasi untuk 238 warga negara Indonesia (WNI) yang divekausi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, di Natuna akan berakhir pada Minggu (16/2/2020) esok.

Selain mereka yang dievakusi, tim penjemput, tim aju, tim kemenlu dan kru pesawat yang berjumlah 47 orang juga dikarantina untuk keperluan observasi selama 14 hari.

Sehingga, total mereka yang menjalani masa karantian atau masa observasi di Natuna adalah 285 orang.

Rencananya, ke-285 orang yang telah selesai menjalani masa observasi akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Biaya Penanganan WNI Eks Hubei China di Natuna Capai Rp1 Triliun, Ini Respon Menkeu Sri Mulyani

Dana BOS untuk Gaji Guru Honorer, Menteri Nadiem: Harusnya Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Daerah

Belum Tentukan Nasib Amien Rais di PAN, Ketua Umum Zulkifli Hasan Meminta Maaf

Lucinta Luna Akui Kesalahan Fatal Terjerat Narkoba: Tekanan Saya, Batin Saya, Mohon Saya Dimaafkan

Mereka akan diberangkatkan dari Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Bahkan saat ini, sejumlah sarana dan prasarana pendukung untuk proses pemulangan juga terus dipersiapkan. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto, mengatakan skema pemulangan sudah diputuskan.

Ia menuturkan, bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada pukul 12.00 WIB, Sabtu (15/2/2020) mendatang.

Sudah Sebulan Lebih Buron, Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap, ICW: Pimpinan KPK Patut Disalahkan

Artinya, hari Sabtu pagi adalah pengecekan kesehatan terakhir. Setelah itu pihaknya menyiapkan mereka untuk diterbangkan ke Jakarta.

"Rencananya pada jam 7 pagi dari Jakarta menuju Natuna akan berangkat 3 pesawat TNI AU, terdiri dari 2 Boeing 737 dan 1 Hercules.

Ini adalah sejumlah pesawat yang sama pada waktu menjemput mereka dari Batam ke Natuna," kata Achmad Yurianto, Kamis (13/2/2020).

Siswi SMP di Purworejo Korban Bullying Berkebutuhan Khusus, Ganjar: Kita Sedang Merayu Orangtuanya

Bahkan rencananya, Menkes, Menko PMK, kepala BNPB dan beberapa pejabat lain akan ikut menjemput mereka ke Kabupaten Natuna.

Pria yang akrab disapa Yuri juga mengatakan, sebelum warga yang diobservasi diberangkatkan ke Jakarta, tentunya terlebih dahulu akan diperiksa kesehatan mereka.

Baru setelah pukul 12.00 WIB atau setelah makan siang, mereka bisa diberangkatkan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Warga yang diobservasi sebagian besar adalah mahasiswa dari 30 provinsi (Perempuan 158 orang dan laki-laki 80 orang) dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun, beserta tim KBRI 5 orang, tim penjemput 24 orang dan kru Batik Air 18 orang.

Polisi Ringkus Pelaku Pencabulan yang Rekam Aksinya dan Sebar Video di Medsos

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved