Ratimin Ditemukan Mengambang di Sungai Pogung Gombong, Tangan Masih Genggam Kail

Ringkasan Berita:

• Ratimin Budiman (63) ditemukan meninggal dunia di Sungai Pogung, Gombong, Kebumen.
• Korban pamit memancing sejak Sabtu (22/11) malam namun tak kunjung pulang hingga pagi.
• Jenazah ditemukan mengambang dengan tangan kiri masih menggenggam kail pancing.
• Polisi temukan bekas tanah amblas di tepi sungai, dugaan kuat korban terpeleset.
• Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Nasib nahas menimpa Ratimin Budiman (63).

Pria paruh baya ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Pogung, Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Minggu (23/11/2025).

Penemuan jenazah Ratimin bermula dari kecurigaan sang istri.

Baca juga: Desa di Kebumen Bakal Diguyur Rp3 Miliar untuk Koperasi Merah Putih, 406 Lahan Sudah Oke

Korban diketahui pamit pergi memancing seorang diri pada Sabtu (22/11/2025) malam setelah ajakannya ditolak oleh tetangga.

Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, melalui Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman menjelaskan, kekhawatiran muncul saat korban tak kunjung pulang hingga subuh.

"Hingga subuh, korban tak kunjung kembali. Lalu istri menanyakan kepada tetangga yang semalam diajak untuk pergi memancing," katanya, Minggu.

Masih Genggam Kail

Pencarian pun dilakukan oleh istri dan tetangga di lokasi biasa korban memancing. Jejak Ratimin mulai terkuak saat mereka menemukan ember cat dan joran pancing miliknya di tepi sungai.

Saat menuruni bantaran, mereka dikejutkan dengan pemandangan memilukan: tubuh Ratimin mengambang dalam posisi telungkup.

Proses evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek setempat. Hasil pemeriksaan mengungkap fakta menyedihkan sekaligus menguatkan dugaan kecelakaan.

"Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap," terang Wakapolres. "Tangan kiri korban masih menggenggam kail pancing."

Diduga Terpeleset

Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun barang yang hilang. Petugas justru menemukan bekas tanah amblas di tepi sungai yang diyakini sebagai titik korban terpeleset.

"Semua indikator mengarah pada kecelakaan saat korban memancing. Tidak ada tanda kekerasan maupun kehilangan barang," jelas Kompol Faris.

Kondisi arus sungai yang tenang namun memiliki dasar licin diduga menjadi faktor penyebab korban terpeleset dan tenggelam. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Ais)