Banyumas

Imanda: Becak Listrik Ini Lahir dari Keprihatinan Prabowo Melihat Lansia Pengayuh Becak

Ratusan becak listrik tiba di Banyumas. Rachmat Imanda ungkap program ini lahir dari keprihatinan Prabowo melihat pengayuh becak usia lanjut.

AI GENERATED
ANGGOTA DPRD BANYUMAS, Anggota DPRD Banyumas dari Fraksi Gerindra, Rachmat Imanda (ilustrasi), Kamis (25/9/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Rachmat Imanda sebut becak listrik lahir dari keprihatinan Prabowo pada pengayuh becak lansia.
  • Prabowo disebut tidak tega melihat orang tua 60 tahun ke atas masih mengayuh becak manual.
  • 660 unit becak listrik didistribusikan di Banyumas Raya sebagai solusi kerja yang lebih manusiawi.
  • Becak listrik memungkinkan pengemudi bekerja tanpa beban fisik berat.
  • Imanda berharap bantuan ini membuat rezeki pengayuh becak makin lancar.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Deretan becak listrik berwarna oranye kecokelatan yang baru saja mendarat di Banyumas bukan sekadar bantuan alat transportasi biasa.

Di balik roda-rodanya yang kini bertenaga baterai, tersimpan cerita haru tentang empati seorang pemimpin terhadap rakyat kecil.

Anggota Komisi 4 DPRD Banyumas sekaligus penanggung jawab (PIC) program Becak Listrik Prabowo di Banyumas Raya, Rachmat Imanda, mengungkapkan bahwa kehadiran armada ini adalah realisasi dari niat tulus Presiden Prabowo Subianto yang sudah lama terpendam.

Baca juga: Rachmat Imanda Pastikan Distribusi Becak Listrik Prabowo Tepat Sasaran, Banyumas Terima 280 Unit

Gagasan becak listrik ini, menurut Imanda, lahir jauh sebelum Prabowo menjabat sebagai Presiden.

Ide ini muncul dari rasa tidak tega dan keprihatinan mendalam saat Prabowo melihat para pengayuh becak yang sudah sepuh, berusia 60 tahun ke atas, masih harus memforsir tenaga mengayuh pedal demi sesuap nasi.

Lahir dari Rasa Iba

Saat mengecek kesiapan unit yang baru tiba, Imanda menceritakan latar belakang emosional program ini.

“Gagasan ini lahir dari keprihatinan Pak Prabowo. Beliau sering merasa sedih melihat orang-orang tua, bapak-bapak kita yang sudah sepuh, masih harus bekerja keras mengayuh becak secara manual. Dari rasa tidak tega itulah lahir tekad beliau untuk membantu memuliakan profesi ini,” ujar Imanda, Sabtu (22/11/2025).

Imanda menegaskan, Prabowo ingin para pengayuh becak lansia tetap bisa berdaya dan menafkahi keluarga tanpa harus menyiksa fisik mereka di usia senja.

Solusi Tanpa Keringat

Kini, janji yang lahir dari empati tersebut telah mewujud nyata di Banyumas Raya.

Total 660 unit becak listrik telah disiapkan, dengan alokasi terbesar untuk Kabupaten Banyumas sebanyak 280 unit.

Imanda pun telah mencoba langsung unit tersebut.

Ia memastikan bahwa teknologi ini akan sangat membantu.

Pengemudi tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga besar, cukup menarik gas, becak akan melaju.

"Becak listrik ini hadir supaya bapak-bapak penarik becak yang berusia lanjut kerjanya lebih ringan, tidak perlu mengayuh seberat dulu," jelas Kader Partai Gerindra tersebut.

Dengan alat ini, para pengayuh lansia diharapkan bisa bekerja lebih efisien, menempuh jarak lebih jauh tanpa kelelahan, dan pada akhirnya meningkatkan taraf hidup mereka.

“Kerjanya lebih ringan, tapi rezekinya insya Allah makin lancar,” harap Imanda.

Program ini menjadi bukti bahwa modernisasi transportasi tidak harus menyingkirkan yang tradisional, melainkan merangkul dan memudahkannya demi kemanusiaan.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved