Banyumas
Misteri Keracunan Massal Karanglewas Terungkap, Biang Keroknya Monster Tak Kasat Mata Bernama E Coli
Misteri di balik drama keracunan massal Karanglewas akhirnya terungkap sudah. Biang keroknya bakteri e coli.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Misteri di balik drama keracunan massal Karanglewas akhirnya terungkap sudah. Biang kerok yang membuat puluhan perut anak-anak sekolah itu melilit bukanlah racun yang sengaja ditebar, melainkan monster tak kasat mata yang lahir dari kelalaian: bakteri Escherichia coli.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS – Kabar buruk itu datang dari meja kerja Ketua Satgas MBG Banyumas, Dwi Asih Lintarti.
Secarik kertas hasil uji laboratorium telah tiba, dan isinya mengonfirmasi ketakutan terbesar semua orang.
Makanan yang seharusnya menjadi sumber gizi, nyatanya telah menjadi sarang penyakit.
Baca juga: Satgas Sebut Biang Kerok Keracunan MBG di Banyumas, Dapur Diperlakukan Bak Dapur Emak-emak di Rumah
"Hasil uji laboratorium sudah keluar, saya menerima laporannya pada Minggu siang. Dari sampel makanan yang diambil, dinyatakan tidak steril," kata Lintarti kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/10/2025).
Di balik kata "tidak steril" itu, tersimpan nama sang pelaku utama.
Tim laboratorium menyimpulkan, gejala keracunan yang diderita para siswa disebabkan oleh kontaminasi bakteri Escherichia coli pada makanan, dan bakteri Coliform pada air galon yang digunakan untuk minum.
Dua Musuh dalam Sepiring Nasi
Dua musuh tak terlihat itu ternyata lahir dari proses yang serampangan.
Menurut Lintarti, sumber kontaminasi bisa datang dari mana saja, mulai dari proses penyajian yang tak higienis, kondisi dapur yang abai kebersihan, hingga tangan-tangan para pekerja itu sendiri.
"Tidak sterilnya bisa disebabkan banyak faktor. Hal itu akan dibahas lebih lanjut dalam rapat Satgas," jelasnya.
Wakil Bupati Banyumas itu melukiskan betapa rawannya setiap tahap dalam proses memasak.
Bahan makanan yang datang dalam kondisi segar bisa seketika tercemar jika proses pengolahannya tidak benar.
Pelajaran Mahal dari Uap Nasi
Salah satu titik paling kritis, kata Lintarti, adalah saat pengemasan.
Sebuah kebiasaan sepele yang ternyata bisa berakibat fatal.
"Makanan panas yang langsung dikemas dapat memicu munculnya uap di dalam wadah, menyebabkan kelembaban tinggi, dan akhirnya menumbuhkan jamur atau bakteri," terangnya.
Satgas Sebut Biang Kerok Keracunan MBG di Banyumas, Dapur Diperlakukan Bak Dapur Emak-emak di Rumah |
![]() |
---|
Sekolah Benarkan Ada Perbuatan Tak Terpuji, Oknum Guru SMAN 1 Jatilawang Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Program MBG Banyumas Didera Masalah Beruntun, dari Keracunan Massal hingga Anggaran Macet |
![]() |
---|
Bupati Sadewo Jawab Tudingan soal MBG: Pengawasan Ketat Bentuk Dukungan Total Saya |
![]() |
---|
Dapur MBG di Banyumas Hentikan Operasional, Ribuan Siswa Tak Dapat Jatah Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.