Banyumas

Sekolah Benarkan Ada Perbuatan Tak Terpuji, Oknum Guru SMAN 1 Jatilawang Dinonaktifkan

Sebuah perbuatan tak terpuji yang dilakukan oknum guru mencoreng dunia pendidikan di Banyumas.

TRIBUN BANYUMAS/ PERMATA PUTRA SEJATI
GEDUNG SMAN 1 JATILAWANG. Suasana di depan SMAN 1 Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Sabtu (11/10/2025). Sekolah ini menjadi sorotan setelah pihak sekolah mengonfirmasi adanya dugaan perbuatan tak terpuji yang dilakukan oknum guru terhadap seorang siswi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kabar tak sedap datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Banyumas.

Seorang oknum guru di SMA Negeri 1 Jatilawang diduga telah melakukan tindakan tidak pantas terhadap salah satu siswinya, mengguncang rasa aman di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat paling terpercaya.

Menanggapi informasi yang ramai beredar di media sosial, pihak SMAN 1 Jatilawang tidak tinggal diam.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Kasus Pencabulan oleh Guru Terhadap 3 Murid Laki-laki di Cilacap

Melalui surat klarifikasi resmi yang diunggah di akun Instagram sekolah, Jumat (10/10/2025), Kepala Sekolah Eko Adinuryadin membenarkan adanya insiden tersebut.

"Kami sekolah membenarkan telah terjadi tindakan yang tidak pantas dan melanggar norma serta hukum yang dilakukan oleh oknum guru terhadap salah satu murid kami," tulis Eko dalam surat klarifikasi tersebut.

Klarifikasi Resmi Sekolah

Dalam pernyataannya, pihak sekolah mengungkapkan keprihatinan dan penyesalan yang mendalam.

Mereka menegaskan bahwa perbuatan oknum tersebut sama sekali tidak mencerminkan nilai dan etika yang dijunjung tinggi oleh lembaga pendidikan SMAN 1 Jatilawang.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, sekolah langsung mengambil sejumlah langkah tegas dan cepat.

Oknum guru yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, kasus ini telah dilaporkan secara resmi kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.

Fokus pada Perlindungan Siswi

Pihak sekolah menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah kondisi dan keamanan siswi yang menjadi korban.

Sekolah berkomitmen penuh untuk memberikan pendampingan psikologis serta perlindungan menyeluruh kepada siswi dan keluarganya.

"Kami siap bekerja sama penuh dengan pihak yang berwenang, baik hukum maupun informal menindaklanjuti kasus ini demi marwah dan martabat lembaga pendidikan," tambah Eko dalam suratnya.

Dinas Pendidikan Turun Tangan

Kasus ini kini telah berada dalam penanganan serius.

Kepala Seksi SMA Cabang Dinas X, Dwi Sucipto, membenarkan telah menerima laporan dan sedang memprosesnya.

"Ini sudah dalam proses penanganan oleh Sub Bag TU karena pelakunya adalah ASN (guru). Tapi melihat perkembangannya, besok Senin kami akan mengambil langkah percepatan penyelesaian masalah ini," ucap Sucipto, Sabtu (11/10/2025).

Perbuatan tak terpuji itu diduga terjadi di lingkungan sekolah, menimbulkan keresahan mendalam di kalangan orang tua dan masyarakat.

Kini, semua pihak berharap kasus ini dapat ditangani dengan adil dan transparan, sembari memastikan lingkungan sekolah kembali menjadi tempat yang aman bagi semua siswa.

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved