Longsor Majenang

Penemuan Buku 'Bayang Kematian' di Longsor Cilacap Membuat Ranti Makin Berharap Adiknya Ditemukan

Buku cerpen soal kematinan ditemukan dalam pencarian korban longsor Cilacap. Adik pemilik buku itu belum ditemukan.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
PENCARIAN HARI KEDELAPAN - Tim SAR gabungan mencari korban longsor Cilacap di worksite A1, lokasi hilangnya Maesarah Salsabila (13), di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025). Memasuki hari kedelapan, masih ada tiga korban longsor yang belum ditemukan. 

"Adek saya yang bungsu adalah siswa SMP 2 Majenang, udah kelas 3 dan mau lulus."

"Adik saya suka curhat."

"Dia cerita kalau ingin jadi idol Kpop. Dia suka belajar bahasa Inggris."

"Dia suka Blackpink. Suka Blackpink dan lagu-lagu barat juga," katanya.

Baca juga: Korban Longsor Cilacap akan Direlokasi ke Desa Jenang, Data Awal Ada 296 KK Terdampak

Ia terus berusaha tegar dan mencoba ikhlas meski kesedihan masih melingkupi.

Ia berharap, jasad adik bungsunya segera ditemukan agar bisa dimakamkan secara layak seperti saudarinya yang lain, Dyah (17), yang ditemukan di hari sebelumnya.

"Buku itu bukan khusus judulnya tentang kematian tapi kebetulan pas ketemu dan dibuka, pas judul chapternya itu," ujarnya.

Selain buku cerpen itu, tim di lapangan juga menemukan sejumlah buku sekolah milik korban.

Hingga hari ke delapan operasi SAR, ada tiga korban longsor Cilacap yang belum ditemukan. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved