Longsor Majenang

Korban Longsor Cilacap akan Direlokasi ke Desa Jenang, Data Awal Ada 296 KK Terdampak

Korban longsor Cilacap rencananya direlokasi ke Desa Jenang, Kecamatan Majenang. Data awal, ada 296 KK yang bakal direlokasi.

TRIBUNBANYUMAS/RAYKA DIAH
APEL PENCARIAN KORBAN - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memimpin apel pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Pencarian korban longsor Cilacap akan diperpanjang tiga hari. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengatakan, korban longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, akan direlokasi ke Desa Jenang.

Data sementara, relokasi korban longsor Cilacap, Jawa Tengah, akan dilakukan kepada 296 kepala keluarga (KK).

"Lokasinya di wilayah tetangga desa, hanya dua kilometer dari sini."

"Yang terdata, sudah 296 kepala keluarga, akan direlokasi ke Desa Jenang, dan lahannya bisa menampung hingga 300 KK," ujar Syamsul, Rabu (19/11/2025).

Syamsul mengatakan, lokasi relokasi merupakan lahan milik Pemkab Cilacap.

"Tanah sudah siap, luas 3,9 hektare adalah aset pemda."

"Dan kami segera tindak lanjuti sesuai arahan presiden dan mendagri," ujar Syamsul.

Baca juga: Duh, Calon Tempat Relokasi Korban Longsor Cilacap Masuk Daerah Rawan Longsor. BNPB Lakukan Kajian

Ia menjelaskan bahwa pendataan dilakukan cepat agar penerbitan SK dan pengusulan pembangunan hunian bisa segera.

Mendagri Cek Lokasi Longsor

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengecek lokasi longsor Cilacap di Cibeunying, Kecamatan Majenang, Rabu pagi.

Tito bahkan memimpin apel tim SAR gabungan sebelum proses pencarian dilakukan.

Ratusan personel SAR gabungan terlihat berjajar memakai helm oranye, kuning, dan hijau. 

"Saya dengan rombongan dan Kepala BMKG berada di sini untuk memastikan penanganan bencana longsor di Cilacap dilakukan dengan baik," ujar mendagri.

"Informasi dari BNPB dan pak bupati menunjukkan bahwa penanganan di sini cukup baik, kekuatannya cukup, logistiknya cukup," lanjutnya.

Suasana mendadak hening ketika Tito menyampaikan perkembangan terbaru mengenai korban yang telah ditemukan dan masih dinyatakan hilang.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved