Taman Kota Banyumas

Pernah Jadi Primadona, Taman Andhang Pangrenan Purwokerto Sepi Ditinggal Pengunjung. Pedagang Sambat

Taman Andhang Pangrenan Purwokerto sempat menjadi primadona warga. Kini, taman tersebut sepi pengunjung lantaran tak ada atraksi hiburan.

|
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
RUMPUT HIJAU - Suasana Taman Andhang Pangrenan Purwokerto, Senin (15/9/2025). Pengunjung taman kota ini mulai sepi. 

"Jadi, orang lebih milih ke sana daripada ke sini yang bayar dan gak ada tontonan," keluh Asep.

Menurutnya, Taman Andhang Pangrenan perlu dibangkitkan kembali dengan menghadirkan daya tarik baru yang relevan dengan minat masyarakat saat ini. 

Tanpa pembenahan konsep dan pengelolaan, taman ini dikhawatirkan mati.

Taman Andhang Pangrenan sejatinya punya potensi. 

Lokasinya strategis dan luasan areanya mencukupi.

Fasilitas yang tersedia pun cukup mumpuni, di antaranya panggung, area bermain, dan ruang terbuka hijau. 

Suasana Nyaman Tak Didukung Fasilitas

WAHANA BERMAIN - Suasana Taman Andhang Pangrenan Purwokerto terlihat sepi, Senin (15/9/2025). Wahana permainan anak yang ada pun tak ada yang memainkan.
WAHANA BERMAIN - Suasana Taman Andhang Pangrenan Purwokerto terlihat sepi, Senin (15/9/2025). Wahana permainan anak yang ada pun tak ada yang memainkan. (TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Sementara, Tono (60), tukang parkir di Taman Andhang Pangrenan mengatakan, sepinya tempat rekreasi di tengah kota itu berlangsung beberapa waktu terakhir.

"Sepi, Mas. Saya sehari paling hanya dapat Rp10 ribu saja."

"Paling yang datang cuma satu atau dua saja pengunjung, sepi lah pokoknya," ungkapnya. 

Seorang pengunjung, Kasih Berlian (21) bercerita, suasana Taman Andhang Pangrenan sebenarnya cukup nyaman.

Baca juga: Kolam Retensi Purwokerto Jadi Tempat Rekreasi Baru Banyumas, Tak Ada Tiket Masuk Hanya Bayar Parkir

Warga Cilacap ini mampir ke taman tersebut untuk beristirahat sejenak dalam perjalanan pulang.

"Jadi, ini saya mau balik ke Cilacap, lewatnya kan Gunung Tugel, jadi lewatnya Andhang."

"Sebelum melanjutkan perjalanan, saya mampir dulu sekalian makan jajanan yang saya beli."

"Melihat kondisinya sih nyaman, enak buat piknik, cuma wahana buat bermainnya kurang, kursi tadi ada yang rusak."

"Padahal, nuansanya enak loh, ada musiknya," jelasnya. 

Kondisi ini menjadi cermin bagaimana pengelolaan ruang publik tak cukup hanya dengan menyediakan fasilitas fisik. 

Menurutnya, Taman Andhang Pangrenan dapat menarik pengunjung jika digelar beragam acara. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved