Harga Tiket Taman Andhang Pangrenan Purwokerto Kini Rp2.000, Upaya Dongkrak Kunjungan Wisatawan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas menyusun ulang strategi membangkitkan Taman Andhang Pangrenan sebagai ruang publik sekaligus destinasi wisata kota. 

Satu di antaranya, mengembalikan harga tiket masuk Taman Andhang Pangrenan yang semula naik Rp5.000 per orang menjadi Rp2.000 per orang.

Taman Andhang Pangrenan ada di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Purwomas.

Saat dikonfirmasi, Kepala UPT Purwomas Dewi Kamawati Pertiwi mengakui kondisi Taman Andhang Pangrenan yang saat ini kurang ideal. 

Baca juga: Pernah Jadi Primadona, Taman Andhang Pangrenan Purwokerto Sepi Ditinggal Pengunjung. Pedagang Sambat

Ruang terbuka yang dahulu difungsikan sebagai taman rekreasi publik kini nyaris tak menarik perhatian masyarakat.

Meski begitu, Dwi memastikan, perawatan masih rutin dilakukan.

"Andhang itu memang kecil untuk event besar tapi tetap kami rawat."

"Potong rumput dua kali seminggu tetap dilakukan, dan tiket masuk kini kami turunkan jadi Rp2.000 sejak 17 Agustus kemarin," kata Dewi kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/9/2025).

Dewi mengakui, kenaikan harga tiket dari Rp2.000 menjadi Rp5.000 ribu turut menyumbang penurunan pengunjung.

"Tahun lalu sempat Rp5.000, mungkin itu yang bikin pengunjung jadi jarang."

"Sekarang kami turunkan lagi ke Rp2.000, semoga bisa mengangkat lagi kunjungan," harapnya.

Baca juga: Panitia Festival Lampion Purwokerto Terancam Disomasi, Berawal dari Demo Hingga Masalah Refund

Selain menurunkan harga tiket, Dewi mengatakan, pihaknya juga mengubah tata letak warung yang ada.

Sebanyak 12 kios yang sebelumnya hanya menghadap ke dalam taman, kini diarahkan juga menghadap ke jalan luar.

Tata letak ini diharapkan bisa menarik perhatian pengguna jalan dan membuat pedagang tetap mendapat penghasilan.

Sumbang PAD

Menurut Dewi, Taman Andhang Pangrenan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).