Berita Purbalingga
Pembahasan UMK 2026 Purbalingga Tunggu Penetapan UMP, Bakal Libatkan BPS Hingga Akademisi
Pemkab Purbalingga batal menggelar pembahasan UMK 2026 di pertengahan November. Nantinya, mereka akan melibatkank akademisi hingga BPS.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
"Formulanya juga masih menunggu pusat, apakah nanti sama seperti tahun 2025 yang langsung ditetapkan, atau kembali ke perhitungan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan variabel lain."
"Kami masih menunggu," terangnya.
Yesu mengatakan, memang terdapat aspirasi dari unsur pekerja di tingkat nasional yang mengusulkan kenaikan sebesar 10 persen.
Namun, Apindo menginginkan angka yang tidak terlalu tinggi.
"Itu yang nanti akan dibahas."
"Kami di sini sebagai penengah."
"Namun, pembahasan tetap akan dilakukan secara seimbang melalui diskusi dan mediasi," katanya.
Libatkan BPS Hingga Akademisi
Sementara itu, dalam penyusunan UMK 2026, pihaknya akan melibatkan banyak pihak.
Baca juga: Menurut Kacamata Apindo Jateng, Kenaikan UMK 2026 Realistis di Angka 5 Persen. Begini Alasannya
Selain unsur pekerja dan pengusaha, tahun ini, pembahasan juga akan dihadiri akademisi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Perwira Purbalingga (Unperba).
"Kami juga akan melibatkan BPS untuk penyedia data."
"Formulanya nanti akan diserahkan ke Apindo dan SPSI, sementara data BPS yang akan menjadi acuan."
"Rentang formulanya juga besar, bisa 0,1 sampai 0,7 nanti akan dicari jalan tengahnya," terangnya.
Sembari menunggu regulasi, pihaknya sudah menyiapkan seluruh administrasi.
Sehingga, begitu UMP 2026 turun, proses pembahasan dapat segera dimulai.
"Meskipun mungkin nanti waktunya akan sangat mepet, kami usahakan agar penetapan UMK 2026 bisa selesai tepat waktu."
"Harapan kami, hasilnya bisa mengakomodasi kepentingan, bagi pekerja ataupun pengusaha," harapnya. (*)
| Pemerintah Bujuk Petani Singkong di Purbalingga Beralih ke Tebu, Jamin Hasil Panen Dibeli |
|
|---|
| Nuansa Turki dan Jepang Diusung ke Purbalingga, Hadir di Taman Bojong dan Taman Sentul Garden |
|
|---|
| 2 Pohon Mati di Tepi Jalan Toyareja Purbalingga Bikin Resah Warga, Rawan Tumbang saat Hujan |
|
|---|
| PKL dan Parkir di Samping RS Harapan Ibu Purbalingga Dikeluhkan Pengguna Jalan, Bikin Jalan Sempit |
|
|---|
| Bantuan bagi Korban Tanah Gerak di Maribaya Purbalingga Terus Mengalir, Sudah Sepekan Mengungsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/24112025-Kepala-Bidang-Hubungan-Industrial-Dinnaker-Purbalingga-Yesu-Dewayana.jpg)