Longsor Majenang

Pencarian Korban Longsor Cilacap Hari Ini Memasuki Hari Terakhir, 5 Korban Masih Hilang

Pencarian korban longsor Cilacap hari ini memasuki hari terakhir. Masih ada lima korban longsor yang belum ditemukan.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
CARI KORBAN - Sejumlah ekskavator dikerahkan untuk mencari korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (1811/2025). Hari ini, Rabu (19/11/2025), menjadi hari terakhir pencarian korban longsor Cilacap. 

Ringkasan Berita:
  • Pencarian korban longsor Cilacap hari ini, Rabu (19/11/2025) memasuki hari terakhir.
  • Meski begitu, tim SAR gabungan akan mengkomunikasikan dengan pihak keluarga terkait keputusan melanjutkan pencarian.
  • Hingga hari ini, masih ada lima korban longsor yang belum ditemukan.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pencarian korban hilang akibat longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hari ini, Rabu (19/11/2025) memasuki hari terakhir.

Masih ada lima korban longsor Majenang yang belum ditemukan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, pencarian hari ini masih mengerahkan personel dan peralatan maksimal.

"Pencarian hari ini, personel masih tetap, sekitar 600 personel gabungan, 20 alat berat, dan 18 anjing pelacak K-9 di lokasi," ungkap Muhari, dikutip dari Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim SAR Gabungan Temukan 2 Korban Longsor Cibeunying Cilacap, 8 Orang Masih Hilang

Muhari mengatakan, hari ini memang hari terakhir pencarian korban longsor berdasarkan SOP SAR 7x24 jam.

Meski begitu, pihaknya akan berdialog dengan keluarga korban untuk menentukan apakah pencarian akan dilanjutkan atau dihentikan.

"Nanti, setelah penutupan hari ini, kami akan berdialog dengan keluarga korban."

"Sekiranya nanti keluarga korban tetap menginginkan operasi dilanjutkan sampai jasad keluarga ditemukan, tentu ini menjadi kewajiban kami untuk melanjutkan pencarian," katanya.

"Tetapi, sekiranya nanti dari pihak keluarga mengikhlaskan, pencarian tetap akan dilakukan tetapi dengan personel dan peralatan terbatas," imbuhnya.

Dalam pencarian itu, pihaknya akan melakukan pencarian di site terbatas.

Abdul Muhari mengatakan, operasi pencarian korban longsor Cibeunying bisa diperpanjang hingga dua kali 3x24 jam.

Kendala Pencarian

Menurut Abdul Muhari, ada sejumlah kendala dalam pencarian korban longsor Cilacap.

Di antaranya, faktor cuaca.

Dia mengatakan, di 2x24 jam pertama setelah kejadian longsor yang terjadi pada Kamis (13/11/2025), hujan intensitas tinggi masih mengguyur kawasan longsor.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved