Longsor Majenang

Rumah Rata Tanah, Imam Enggan Tinggalkan Lokasi Longsor Cibeunying Cilacap. 6 Keluarganya Hilang

Imam Faedi enggan meninggalkan lokasi longsor meski rumahnya di Cibeunying Cilacap rata dengan tanah. Dia menunggu enam keluarganya ditemukan.

|
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
CARI KORBAN LONGSOR - Tim SAR gabungan mencari korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025) sore. Keluarga para korban hilang masih menunggu di area pencarian. 

"Saya lihat ketika longsor."

"Bahwa yang diinformasikan (diperingatkan, Red) yang longsor adalah bagian atas tapi yang bawah juga kena," ceritanya.

Dalam kepanikan, Imam berteriak melihat longsoran tanah menelan permukiman.

"Saya cuma teriak 'allahuakbar' liat kejadian tanah menutup rumah rumah."

"Saya lihat pas lagi brugnya. Kaya dibanting-banting rumah itu," kenangnya.

Baca juga: Menegangkan! Detik-detik Anak Selamat Saat Rumahnya Roboh Akibat Longsor Cibeunying

Rumah milik Imam, sebuah rumah bercat merah di ujung permukiman, kini rata tanah.

"Setelah ini, selesai rumahnya, tidak dapat ditempati lagi."

"Silakan, manut mau gimana pemerintah." 

"Rumah saya hancur," ucapnya pasrah.

Ia menuturkan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda akan longsor.

"Tidak ada retakan atau tanda."

"Karena warga mengira, sungai yang deket pemukiman itu kecil alirannya sehingga dianggap tidak mungkin longsor lah," ujarnya.

20 Orang Masih Hilang

Hingga Jumat sore, upaya pencarian masih terus berlangsung.

Masih ada 20 warga yang belum ditemukan.

Lebih dari 300 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan dikerahkan dengan tiga alat berat untuk mengangkat material yang menimbun dua dusun di wilayah tersebut. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved