Putus Sejak 2022, Jembatan Weton Kulon Puring Kebumen Akhirnya Rampung Dibangun. Akses Warga Pulih

Ringkasan Berita:

• Jembatan Weton Kulon di Kecamatan Puring, Kebumen, resmi dibuka untuk umum, Selasa (4/11/2025).
• Jembatan tersebut dibangun ulang setelah rusak diterjang banjir pada 2022 lalu.
• Pembangunan Jembatan Weton Kulon menggunakan dana hibah dari BNPB.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Jembatan Weton Kulon, penghubung Kecamatan Puring dan Kecamatan Buaran, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, resmi dibuka untuk umum.

Jembatan yang putus akibat banjir pada Maret 2022 lalu itu rampung dikerjakan dengan anggaran Rp15,25 miliar.

Proyek tersebut dibiayai menggunakan dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Kpeala BNPB Suharyanto didampingi Bupati kebumen Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah, serta penandatangan prasasi, Selasa (4/11/2025) siang.

Suharyanto mengatakan, pembangunan Jembatan Weton Kulon sebenarnya dijadwalkan dengan waktu pengerjaan 245 hari, mulai Maret hingga 8 Desember 2025.

Baca juga: Jembatan Senilai Rp 14,8 Miliar di Kebumen Sudah Bisa Dilintasi Pemotor

Suharyanto pun mengapresiasi pelaksanaannya yang lebih cepat dari jadwal pekerjaan.

Menurut Suharyanto, Jembatan Weton Kulon termasuk akses vital masyarakat. 

Arahan dari Presiden Prabowo Subianto, terangnya, kepentingan masyarakat menjadi prioritas. 

Oleh karena itu, pemerintah pusat bersama provinsi dan daerah bekerja sama melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur Jembatan Welon Kulon

"Kita baru saja menyelesaikan jembatan, salah satu jembatan yang sangat vital dan ini sudah jadi ya, melalui anggaran dari BNPB, baru saja kita resmikan."

"Mudah-mudahan, dengan sudah jadinya jembatan ini, kehidupan masyarakat 1 tahun apa hampir 2 tahun terakhir ini, yang harus memutar, kemudian juga saling berkunjung, mungkin sudah berkurang."

"Ya, pokoknya, kehidupan masyarakat terdampak jadi kembali lagi normal dan jembatan yang dibangun ini kami pastikan lebih bagus daripada sebelum terjadi bencana," katanya seusai meresmikan Jembatan Weton Kulon.

Akses Warga Pulih

Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengatakan, aktivitas masyarakat tersendat pascaakses penghubung tersebut putus pada 2022 lalu. 

Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, terangnya, aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

"Kini, dengan panjang 70 meter dan lebar 7 meter, jembatan ini selesai 55 hari lebih cepat dari target dengan nilai kontrak Rp14,84 miliar," terangnya.

Baca juga: 48 Desa di Kebumen Dapat Bantuan Hibah Infrastruktur Rp9,17 Miliar

Berdasarkan data, jelasnya, Kabupaten Kebumen termasuk daerah yang memiliki resiko atau potensi bencana yang tinggi. 

Pemerintah Kabupaten Kebumen terus menyiapkan langkah dalam kebencanaan meliputi pencegahan, penanganan darurat dan logistik, beserta rehabilitasi serta rekonstruksi infrastruktur.

Peresmian Jembatan Weton Kulon disambut baik warga, termasuk Ahmad (35).

Dia menceritakan, Jembatan Weton Kulon merupakan akses utama pertanian warga. 

Pasca putusnya jembatan, terangnya, dia bersama petani sekitar terpaksa mencari jalan alternatif lain yang harus memutar dengan jarak jauh.

"Alhamdulillah (sudah selesai pembangunannya). Akses jadi lebih cepat," katanya. (*)