Berita Purbalingga

Kabar Gembira bagi Petani Purbalingga, Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen

Harga pupuk bersubsidi turun 20 persen. Kabar ini pun disambut gembira petani di Purbalingga.

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS
PETANI MEMUPUK SAWAH - Kabar gembira bagi petani di Purbalingga. Harga pupuk bersubsidi turun 20 persen. 

"Biasanya, permintaan meningkat tajam pada November karena itu merupakan puncak musim tanam," katanya.

Sementara, untuk NPK, dari kuota awal 8.000 ton, penyalurannya sudah mencapai 7.118 ton atau sekitar 88 persen. 

Karena penyerapan sudah tinggi, pihaknya mengusulkan tambahan kuota menjadi 9.500 ton.

Adapun pupuk organik mendapat alokasi 50 ton. 

Baca juga: Revitalisasi Ubah Wajah Taman Kota Usman Janatin Purbalingga

Namun, menurut Hafidhah, pupuk organik masih jarang diminati petani.

"Karena pupuk organik bisa dibuat dari bahan-bahan yang ada di sekitar, misalnya dari kotoran ternak yang mereka miliki jadi pupuk organik bersubsidi ini memang paling jarang diminati, hanya sebagian kecil petani yang memakai," jelasnya.

Pembelian Melalui Kios Resmi

Pupuk bersubsidi, menurutnya, dapat dibeli melalui 91 kios resmi yang tersebar di berbagai wilayah Purbalingga.

Hafidhah mengimbau agar para kios dapat menjalankan tugas secara tertib dan tidak memanfaatkan momen penurunan harga ini untuk tindakan yang merugikan petani.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar para petani yang belum terdata dalam alokasi e-RDKK pupuk tahun 2026 untuk tidak berkecil hati.

"Kami imbau, bagi para petani yang belum masuk dalam data e-RDKK untuk alokasi pupuk tahun 2026 agar tidak berkecil hati."

"Silakan datang ke Balai Penyuluhan Pertanian di wilayah masing-masing dan lengkapi persyaratan."

"Sehingga, ketika pendataan dibuka kembali di awal tahun, bisa langsung masuk dalam data," pesannya. 

Kabar penurunan harga pupuk bersubsidi disambut baik Ismanto, anggota Kelompok Tani Desa Gemuruh.

Ia sangat bersyukur harga pupuk bisa turun sehingga bisa menekan biaya produksi.

"Kami sangat bersyukur karena hal yang tak mungkin menurut banyak pandangan petani untuk harga pupuk turun, tapi ternyata sekarang bisa turun."

"Menurut saya, ini sangat membantu meringankan petani dalam mengurangi pembiayaan sawah," katanya. 

Ia dan para petani lain berharap, ke depan, semakin banyak kebijakan pemerintah yang lebih berpihak kepada para petani.

"Tentunya, kami sangat berterima kasih. Semoga, ke depan, semakin banyak kebijakan-kebijakan lain yang berpihak kepada para petani," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved