TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tanah longsor cukup parah menutup jalur kereta api Purwokerto-Jakarta pada Senin (4/12/2023) dini hari.
Walhasil, lintasan kereta api double track tidak bisa dilalui.
Longsor terjadi di petak ruas Stasiun Karanggandul Karanglewas - Stasiun Karangsari Cilongok, Kabupaten Banyumas atau jalur Purwokerto-Bumiayu-Cirebon-Jakarta.
Baca juga: Longsor di Banyumas, Kereta ke Jakarta Dialihkan Melalui Solo-Semarang
Tanah longsor berasal dari tebing di sisi jalur rel.
Longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak Minggu (3/12/2023) malam.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menuturkan PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan atas peristiwa tersebut.
KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Baca juga: Pemberangkatan Kereta Api Kamandaka dan Joglosemarkerto dari Semarang Terdampak Longsor di Banyumas
Menurutnya, ada 12 perjalanan kereta api yang terdampak akibat adanya bencana tanah longsor di Gununglurah, Cilongok, Banyumas ini.
Kereta api harus memutar melalui lintas utara yakni melalui Solo-Semarang atau melalui lintas selatan Kroya-Bandung.
Hingga berita ini diturunkan, ada 12 KA yang terdampak dan harus mengambil perjalanan memutar:
1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)
2. KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)
3. KA 116 Ranggajati (CN - JR)
4. KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)
5. KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)