Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sate bebek Pak Encus merupakan salah satu kuliner satai legendaris khas Banyumas yang sudah berdiri sejak tahun 1995.
Warung yang berada di Jalan Raya Tambak Banyumas, dikenal sebagai kota bebek di Banyumas.
Dikutip dari blog Ksmtour Pak Encus memulai usaha makanan ini di tahun 1995.
Baca juga: 10 Langkah Agar Sate Bebek Empuk Ala Tambak Banyumas, Bisa Dipraktikan di Rumah!
Baca juga: Sate Blater Pak Indra Khas Purbalingga, Sudah Berdiri dari Tahun 1990
Baca juga: Taman Wisata Sentana Sumpiuh Banyumas, Kolam Renang di Pegunungan, Ada Sate Sepanjang 1,5 Meter
Awalnya ia memulai usaha dengan mendirikan warung kecil di pinggir Jalan Raya Tambak.
Seiring berjalannya waktu, warung ini semakin berkembang berkat pelanggan yang kerap datang saat libur ataupun hari biasa.
Keistimewaan sate bebek ala Pak Encus ini adalah menggunakan daging bebek yang masih muda dan segar, sehingga dagingnya kenyal dan empuk.
Dilihat dari unggahan video Youtube milik sansanrosandi, Pak Encus dapat menghabiskan 70 hingga 80 ekor bebek dalam sehari.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Sate Kere, Olahan Sate yang Tidak Biasa
Baca juga: Sektor Kuliner Dapat Menunjang Pariwisata di Kabupaten Purbalingga
Baca juga: Tahu Masak Pak Tambur, Kuliner Legendaris Cilacap yang Sudah Berjualan Sejak 1979
Tak hanya itu, saat proses pemasakan pengolahan daging bebek dilakukan pengrebusan selama 2-3 jam.
Selain itu, Pak Encus juga memperhatikan kebersihan daging bebek yang dimasak agar dagingnya tidak bau dan tahan lama.
Sedangkan untuk proses pembakaran, sate bebek dilumuri dengan bumbu seperti kunyit, kemiri, jahe dan rempah-rempah.
Pembakarannya pun juga tidak lama.
Dalam video tersebut tampak hidangan bebek yang empuk saat dilahap, serta dilengkapi dengan pilihan sambal kecap dan kacang.
“Rasa daging bebeknya gurih, empuk, dan halus dan terasa berbeda dengan olahan restoran bebek lainnya. Terdapat aroma harum saat dibakar ..,” ungkap pembeli di video tersebut.
Tidak hanya sate bebek saja yang disajikan, tetapi tersedia gulai, rica-rica dan bebek goreng atau bakar.
Semua pilihan bumbu hingga daging bebek tetap memiliki standar yang tidak pernah berubah.