Berita Purbalingga

Unik! Goa Lawa Purbalingga Muncul dari Lava Pijar Gunung Slamet. Berikut Sejarah, Fasilitas, dan HTM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GOA LAWA — Seorang model berproses di dalam Goa Lawa Purbalingga dalam event Batik In The Cave, 28 Oktober 2019.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Goa Lawa Purbalingga atau Golaga merupakan tempat wisata alam yang wajib dikunjungi di Purbalingga.

Tempat wisata di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, ini tak hanya menyuguhkan keindahan gua yang alami dan cantik tetapi juga sejarah menarik.

Sejarah Awal

GOLAGA - Ikon Goa Lawa Purbalingga atau Golaga di perbukitan dekat pintu masuk gua, Jumat (27/6/2025). Golaga merupakan satu di antara destinasi alam utama di Purbalingga. (TRIBUNBANYUMAS/FARAH ANIS RAHMAWATI)

Menurut Suwandi, Supervisor Golaga Purbalingga mengungkapkan, eksplorasi gua tersebut dilakukan pertama kali pada 1978. 

Mulanya, warga di sekitar obyek wisata ini mengetahui keberadaan gua namun Belum ada yang berani menelusurinya. 

"Namun, karena merasa penasaran dan menurut informasi terdapat banyak lorong-lorong atau gua, Pemerintah Daerah saat itu akhirnya melakukan survei untuk meneliti, dan akhirnya jadilah obyek wisata ini," ungkap Suwandi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/6/2025). 

Obyek wisata ini pertama kali dibuka dan diresmikan pada tahun 1979 oleh Bupati Goentoer Darjono. 

Saat ini, obyek wisata Golaga telah dikelola dan menjadi bagian dari unit usaha Perumda Owabong. 

Terima Penghargaan 

Obyek wisata Golaga juga terus mengalami perkembangan pesat, satu di antaranya, berhasil mendapatkan predikat wisata terbersih dan mendapatkan penghargaan Wisata Tiga Bahasa oleh Kemenpar RI. 

Tidak hanya itu, Golaga juga menjadi satu di antara tempat wisata di Jawa Tengah yang sudah cukup dikenal wisatawan asing.

Baca juga: Goa Lawa Purbalingga Punya Banyak Lorong Cantik, Simpan Cerita dan Nama Unik

Suwandi menyebut, pihaknya telah bekerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dalam pengelolaan dan pengembangan wisata. 

"Kalau mereka ada tamu, itu biasanya dibawa ke sini. Beberapa di antaranya pernah ada yang dari Jepang, Belgia, Cina, dan Jerman," katanya.

Suasana Sejuk di Dalam Gua

Golaga juga merupakan gua yang unik. Sebab, bukan terbentuk dari batuan kapur melainkan dari lava Gunung Slamet. 

"Saat Gunung Slamet meletus, lavanya mengalir, mengeras menjadi batu, dan membentuk lorong-lorong gua," ucapnya.

PERSIMPANGAN LORONG GUA - Papan informasi di Simpang Lima Goa Lawa Purbalingga, Jumat (27/6/2025). Persimpangan ini menjadi petunjuk bagi pengunjung sebelum menyusuri lorong-lorong gua di obyek wisata Goa Lawa Purbalingga atau Golaga. (TRIBUNBANYUMAS/FARAH ANIS RAHMAWATI)

 

Suwandi pun mengatakan, pengunjung yang masuk ke dalam gua ini tidak akan merasa sesak seperti pada gua-gua lainnya. 

Halaman
12

Berita Terkini