Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Polisi mengungkapkan temuan terbaru dalam kasus ledakan yang diduga dipicu obat mercon di Randegan, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022) petang.
Seperti diketahui, dalam peristiwa ledakan karena obat mercon tersebut, seorang warga tewas dan dua rumah rusak di Grumbul Leler RT 004 RW 001, Randegan, Kebasen, Banyumas.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, kejadian ledakan rumah diduga karena bahan pembuatan mercon atau petasan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Orang Tewas dan Dua Rumah Rusak Karena Ledakan Obat Mercon di Kebasen Banyumas
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim penjinak bom dari Brimob Polda Jateng ditemukan bahan membuat petasan.
"Bahan dan barang bukti sedang kita kumpulkan, dan korban ditemukan meninggal dunia.
Kita duga saat meracik bahan tersebut banyak ditemukan puntung rokok," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Polisi Tetapkan Remaja Pencuri Sepeda di Beji Lor Banyumas sebagai Tersangka, Beraksi di 14 Lokasi
Polisi menduga bahwa korban saat meracik bahan pembuat mercon itu sembari merokok.
Sampai dengan saat ini polisi masih mencoba mengumpulkan data berapa banyak jumlah bahan pembuat mercon itu sehingga menyebabkan ledakan.
"Kita menemukan bahan-bahan pembuatan petasan.
Masih coba dalami apakah memang membuat bahan buat petasan atau hanya petasannya saja kita lihat nanti," imbuhnya.
Baca juga: Tertangkap saat Curi Sepeda di Beji Lor Banyumas, Remaja Ini Mengaku Telah Gondol 12 Sepeda
Terkait isi adanya aksi terorisme, Kapolresta membantahnya karena temuan dan pengakuan dari orangtua memang korban suka membuat petasan.
Sebelumnya sempat diberitakan peristiwa ledakan di rumah warga tersebut terjadi di Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Peristiwa terjadi pada Selasa (14/6/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp 90 Ribu/Kg, Dinperindag Banyumas Minta Warga Kurangi Konsumsi
Atas kejadian tersebut tim penjinak bom dari Gegana Polda Jateng ikut dikerahkan mengamankan TKP.
Berdasarkan informasi yang Tribunbanyumas.com himpun di lokasi, rumah tersebut adalah milik Sajam.
Ia tinggal bersama dengan anaknya, yaitu Ahmad Gustomi atau Tomy (28) yang tewas di lokasi kejadian.(*)