TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husain menyerahkan kembali 137 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang telah membantu dalam program penanganan Covid-19 sebagai relawan.
Serah terima kembali relawan mahasiswa UMP diterima oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso di halaman Pondok Slamet, Baturraden, Minggu (15/8/2021).
Selama satu bulan, 137 mahasiswa UMP menjadi relawan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kampus.
Mereka mendampingi dan membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat.
Dalam rilis, Senin (16/8/2021), Husein mengatakan, terjunnya para mahasiswa tersebut sangat membantu kerja Pemkab Banyumas, terlebih saat pasien Covid-19 meningkat tajam pada bulan Juli lalu.
Baca juga: UMP Terjunkan Mahasiswa Sebagai Relawan Kesehatan, Bantu Nakes Tangani Pasien Covid-19 di Banyumas
Baca juga: Rebutan Ponsel, Remaja di Banyumas Tega Tusuk Teman Sepermainan Pakai Pisau
Baca juga: Dua Pencuri Dump Truk di Banyumas Diringkus, Bawa Kabur Kendaraan setelah Pecah Kaca dan Rusak Kunci
Baca juga: Paskibra Banyumas Siap Bertugas 17 Agustus, Hanya Beranggotakan 8 Siswa dari Sekolah di Purwokerto
Husein pun mengapresiasi dan mengucapankan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas di Pondok Slamet, Baturraden, salah satu tempat isolasi terpusat di Banyumas.
Menurutnya, kerja para mahasiswa sangat bagus, berdasarkan laporan dari pasien maupun petugas media di Pondok Slamet.
"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa UMP. Kami memang sangat membutuhkan tambahan tenaga untuk penanganan pasien Covid-19. Sudah banyak saya tawarkan dan UMP merupakan salah satu yang paling cepat merespon kebutuhan tersebut," ungkapnya.
Menurut Husein, para mahasiswa UMP sangat bisa diandalkan.
Selama satu bulan menjalani KKN, banyak yang sudah dilakukan dalam membantu penanganan pasien Covid-19.
"Sayang hanya satu bulan, padahal kerja kita mengatasi Covid-19 masih panjang. Semoga, ke depan, ada lagi yang bisa diterjunkan di sini," terangnya.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyampaikan, ada tiga fakultas yang terlibat dalam KKN kali ini, yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Farmasi.
KKN tematik penanggulangan Covid-19 merupakan bentuk KKN yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.
"KKN ini merupakan upaya kemanusiaan. Kami merespon kebutuhan Kabupaten Banyumas saat ini yang sedang membutuhkan banyak relawan untuk penanganan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi," ujarnya.
Sehingga, bagi masyarakat dan pemkab juga membantu dan bagi mahasiswa juga bermanfaat karena menambah pengalaman baru.
Baca juga: Ayah di Semarang Ini Tega Aniaya Anak hingga Tewas, Berawal Kesal sama Istri hingga Soal Telur Asin
Baca juga: Banyak Versi Logo Pemkab Kebumen Beredar di Dunia Maya, Bupati: Yang Benar Mengandung 12 Poin
Baca juga: Bakal Reformasi Sistem, Pemerintah Anggarkan Dana Rp 255,3 Triliun untuk Kesehatan di APBN 2022
Baca juga: Taliban Klaim Perang di Afghanistan Berakhir, Segera Umumkan Pemerintahan dan Rezim Baru