Penanganan Corona
UMP Terjunkan Mahasiswa Sebagai Relawan Kesehatan, Bantu Nakes Tangani Pasien Covid-19 di Banyumas
Keberadaan relawan ini bisa menutup kekurangan tenaga kesehatan dan membantu mereka agar bisa sedikit beristirahat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ratusan mahasiswa, puluhan dokter co-ass di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bakal dikerahkan menjadi relawan Covid-19.
Upaya tersebut dilakukan untuk membantu para tenaga kesehatan (nakes) dalam menangani Covid-19, khususnya di Kabupaten Banyumas.
Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, Sadiyanto berencana mengajak lebih banyak relawan dari universitas termasuk juga dari Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto.
Baca juga: Layanan Kesehatan di Puskesmas Purwokerto Timur I di Banyumas Dialihkan, 32 Pegawainya Positif Covid
Baca juga: Kami Kira Apatis, Ternyata Antusiasnya Tinggi: Bupati Cek Vaksinasi Massal di GOR Satria Purwokerto
Baca juga: Berikut Daftar RT Zona Merah dan Oranye Penyebaran Covid di Banyumas
Baca juga: Besok Sabtu PPKM Darurat Mulai Diterapkan, Pemkab Banyumas: Kami Akan Patuh Menyeluruh
"Yang belum lulus tidak apa-apa, kami manfaatkan saja untuk edukasi dan lain sebagainya."
"Sementara yang sudah kerja sama ada 267 mahasiswa UMP, dokter co-ass ada 40 orang."
"Mereka akan disebar ke RS darurat, pusat vaksin di GOR Satria Purwokerto," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (2/7/2021).
Menurut Sadiyanto, keberadaan relawan ini bisa menutup kekurangan tenaga kesehatan dan membantu mereka agar bisa sedikit beristirahat.
"Biasanya nakes ada empat orang piket."
"Nanti kalau ada relawan bisa dua piket dan dua diistirahatkan, digantikan dua relawan," katanya.
Sadiyanto mengatakan, kondisi RS darurat terakhir saat ini terisi 25 pasien dengan kondisi pertambahan yang sangat dinamis.
Sementara yang sudah siap ada 80 kamar.
Di Baturraden Kabupaten Banyumas juga telah disediakan pusat karantina tepatnya di Balai Diklat, Hotel Wijayakusuma, Pondok Slamet, Hotel Wijaya, serta Hotel Tiara di Purwokerto.
Terkait keterlibatan relawan dari kampus UMP, Pemkab Banyumas juga tengah merumuskan untuk segera mempersiapkan rumah sakit darurat UMP.
"Bertempat di calon rumah sakit UMP, intinya kalau diminta akan kami siapkan."
"30 bed ICU dan 70 ruang perawatan, tetapi itu masih menunggu perizinan," ujar Rektor UMP Dr Jebul Suroso kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (2/7/2021).
