TRIBUNBANYUMAS.COM - Tersangka kasus dugaan penista agama, Jozeph Paul Zhang, ternyata tumbuh besar di Tegal. Rekan seangkatannya di SMA Negeri 1 Kota Tegal pun membeberkan sosoknya.
Artikel terkait rekamn jejak masa muda Jozeph Paul Zhang di Kota Tegal menarik perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Rabu (21/4/2021).
Artikel lain yang juga menarik banyak perhatian pembaca di antaranya istri bupati Banyumas mengajak remaja putri menuntaskan pendidikan dan tak nikah dini di perayaan Hari Kartini.
Selain itu, ada pula warga Ngaliyan Semarang nekat menusuk tetangganya karena cemburu istri siri digoda, tak banyak warga mengetahui Jateng punya sesar aktif yang bisa memicu gempa, dan ibu rumah tangga di Banyumas ditangkap BNNK karena menjual tembakau gorila.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Rabu:
1. Rekam Jejak Penista Agama Jozeph Paul Zhang, Alumni SMAN 1 Kota Tegal, Rekan Seangkatan Beberkan Ini.
Youtuber Jozeph Paul Zhang yang memiliki nama asli Shindy Paul Soerjomoeljono, sedang menjadi perhatian masyarakat Indonesia karena mengaku sebagai nabi ke-26.
Dia kini telah ditetapkan sebagai tersangka perkara penistaaan agama dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca juga: Bayi Kembar Siam Karanganyar Berhasil Dipisahkan di RSUD Dr Moewardi Solo, Operasi Hampir 4 Jam
Baca juga: Semua Guru di Kudus Bakal Terima Vaksin Covid-19, Vaksinasi Ditarget Rampung Juli
Baca juga: Tak Ada Lagi Negosiasi, Tim Appraisal Nyatakan Harga Tanah Terdampak Tol Semarang-Demak Sudah Final
Setelah ditelusuri, Jozeph Paul Zhang ternyata pria kelahiran Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada 31 Agustus 1974.
Dia mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Tegal. Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di UKSW Salatiga.
Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) Kota Tegal, Tafakurrozak membenarkan, bahwa Jozeph Paul Zhang merupakan alumni SMA Negeri 1 Kota Tegal. Paul adalah alumni angkatan 1993.
Rozak mengatakan, informasi dari teman seangkatannya, semasa sekolah, Paul merupakan siswa yang biasa-biasa saja.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Rayakan Hari Kartini, Istri Bupati Kudus Ajak Remaja Putri Tuntaskan Pendidikan dan Tak Nikah Dini.
Mawar Karyadi, istri Bupati Kudus M Hartopo, mengaku prihatin maraknya pernikahan dini di wilayahnya. Dia pun berharap, remaja perempuan Kudus menuntaskan pendidikan dan tak sembrono memutuskan menikah di usia muda.
Apalagi, menurutnya, perempuan memiliki peran penting untuk menguatkan ekonomi keluarga agar tetap tegak di tengah pandemi.
Hal itu disampaikan Mawar saat memimpin apel perayaan Hari Kartini, di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (21/4/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Cemburu Dapat Kabar Istri Siri Didekati Pria Lain, Pemuda di Ngaliyan Semarang Tusuk Tetangga.
Rio Aji Erwinsyah (19) warga Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, tega menghajar dan menusuk tetangganya, Prasetyo Bayu Aji (19). Setelah itu, Rio meninggalkan Bayu di pinggir sungai Plumbon Ngaliyan.
Kejadian ini dipicu rasa marah Rio lantaran istri sirinya digoda Bayu.
Kejadian yang berlangsung Selasa (6/4/2021) itu tak dilakukan sendiri. Rio menghajar Bayu bersama temannya, Wahib (26), warga Wonosari, Ngaliyan.
Setelah itu, keduanya berusaha kabur ke Lampung. Keduanya ditangkap polisi saat di Terminal Sisemut Ungaran, Kabupaten Semarang.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Banyak Warga Tak Mengetahui Jateng Punya 7 Sesar Aktif, Kesiapan Menghadapi Gempa Kurang.
Indonesia menempati posisi teratas sebagai negara paling rawan bencana di dunia, terutama gempa bumi dan tsunami, berdasarkan data Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana (UN-ISDR).
Bahkan, di daratan Jawa Tengah, terdapat tujuh sesar atau patahan aktif yang dapat memicu gempa besar hingga memicu tsunami.
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 22 April 2021 Rp 973.000 Per Gram
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-10 di Banyumas, 22 April 2021
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-10 di Purbalingga, 22 April 2021
Hal ini disampaikan Pakar Pendidikan Kebencanaan dari Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Dr Tuswadi dalam Webinar bertajuk Menguak Jejak Gempa Megathrust dan Sesar Aktif di Banyumas Raya, Selasa (20/4/2021) sore.
Sayang, kondisi ini tak diketahui banyak warga Jateng. Bahkan, pemahaman mereka terkait kebencanaan, khususnya gempa bumi, masih perlu ditingkatkan. Termasuk pada generasi muda.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Ibu Rumah Tangga Asal Kembaran Banyumas Ditangkap BNNK, Edarkan Tembakau Gorila ke Remaja.
Tim gabungan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Banyumas dan BNNP Jawa Tengah, mengungkap peredaran narkoba jenis tembakau gorila di wilayah Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Rabu (7/4/2021).
Tersangka yang diamankan adalah seorang ibu rumah tangga, berinisial IN (29) alias Oviee, warga Kelurahan Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
Petugas mengamankan IN saat akan menerima sebuah paket via jasa pengiriman.
Saat diperiksa, paket itu berisi tembakau gorila (Syntetic canabinoid) sebanyak kurang lebih 233 gram.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)