Berita Banyumas

Tes Swab Massal Sudah Dimulai, Setiap Hari 200 Sampel Secara Acak di Banyumas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dimana ada bantuan dan pinjaman dari BNPB berupa lab PCR sehingga memungkinkan untuk pemeriksaan swab secara massif.

"Hasilnya berharap 1 hari selesai, tetapi maksimal 2 hari."

"Jika ada yang positif, dan kami prediksi ada yang positif, kami siapkan rumah sakit pemerintah."

"Kami sudah tersedia sekira 150 kamar di 10 rumah sakit," jelasnya.

Jika sebanyak 150 kamar itu penuh, Pemkab Banyumas masih punya tempat karantina Baturraden yang sudah disiapkan sebelumnya.

Selain melakukan swab tes, Pemkab Banyumas juga telah melakukan rapid test sebanyak 8.500 dengan hasil yang reaktif sekira 107 orang.

"Tahap pertama 6.000 rapid test sudah habis."

"Bantuan dari Pemprov Jateng 2.500 sudah habis, dan sekarang beli lagi 3.000 buah," imbuhnya.

Pihaknya berharap agar bisa ditindaklanjuti secara cepat dan semoga masyarakat dapat menerimanya secara baik.

Ini Dasar Pertimbangan Achmad Husein, Masa Darurat Covid-19 Masih Sebulan Lagi di Banyumas

Bocah Usia 9 Tahun Korban Pencabulan di Banyumas, Pelaku Masuk Kamar, Wajah Dibekap Gunakan Selimut

Warga Geruduk Kantor Desa Pejogol, Tuntut Kaur Kesra Mundur Karena Kepergok Berselingkuh

Polisi Periksa Manager BMT Insan Mandiri, Status Saksi Kasus Penggelapan Dana Nasabah di Banyumas

Deteksi Dini Terhadap Covid-19

Pernyataan itu sebelumnya juga telah dipertegas Bupati Banyumas, Achmad Husein.

Swab test massal ini dimaksudkan guna mengetahui gambaran dan deteksi dini penyebaran virus corona penyebab Covid-19, di tengah masyarakat.

Direncanakan, kuota tes swab massal ini adalah 200 per orang per hari selama 20 hari.

Sampel tes swab massal akan diambil secara acak atau random.

Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, tes swab dimulai Rabu (1/7/2020) hingga 20 hari ke depan.

Halaman
1234

Berita Terkini