Berita Banyumas
Ini Dasar Pertimbangan Achmad Husein, Masa Darurat Covid-19 Masih Sebulan Lagi di Banyumas
Masa tanggap darurat bencana non alam virus corona (Covid-19) di Kabupaten Banyumas diperpanjang satu bulan lagi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Masa tanggap darurat bencana non alam virus corona (Covid-19) di Kabupaten Banyumas diperpanjang satu bulan lagi.
Bupati Banyumas Achmad Husein akan melakukan tes secara masif sekira 4.000 sampel swab.
"SK Bupati Banyumas tentang tanggap darurat kami perpanjang 1 bulan lagi."
"Kami ingin ekonomi bergerak cepat tapi masyarakat aman."
"Oleh sebab itu tes massal, betul-betul kami gerakkan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (30/6/2020).
• Bocah Usia 9 Tahun Korban Pencabulan di Banyumas, Pelaku Masuk Kamar, Wajah Dibekap Gunakan Selimut
• Warga Geruduk Kantor Desa Pejogol, Tuntut Kaur Kesra Mundur Karena Kepergok Berselingkuh
• 20 Persen Perusahaan di Banyumas Mulai Bangkit
• Polisi Periksa Manager BMT Insan Mandiri, Status Saksi Kasus Penggelapan Dana Nasabah di Banyumas
Menurut Bupati, pasar akan menjadi prioritas utama dari tes tersebut.
Selain pasar, Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkungan Pemkab Banyumas juga turut ikut tes, begitu pula dengan anggota DPRD.
"Hadapi kenyataan ini, mau hasilnya positif dan negatif, dihadapi," tandasnya.
Berdasarkan penelitian angka reproduksi (RT) di Kabupaten Banyumas masih lebih dari 1 yang artinya wabah belum terkendali penuh.
Dari hasil perhitungan estimasi tersebut untuk periode 16 Maret sampai dengan 24 Mei 2020 dihasilkan angka Reproduksi efektif (RT) Rt=1,13.
Yang berarti masih ada potensi penambahan kasus positif corona di Kabupaten Banyumas.
Hal itu disampaikan oleh akademisi Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto, dr Yudhi Wibowo.
Dimana dia melakukan perhitungan menggunakan rumus EpiEstim dari Thompson, dkk.
Dengan dasar penelitian yang sudah ada, untuk acuan ia mengambil dari 11 jurnal penelitian, dengan R0 Covid-19 = rerata 3,28.
Artinya 1 orang sakit Covid-19, bisa menularkan 3 orang.