"Batang Dolphin Center menjadi satu di antara wisata yang bisa dibuka karena tempatnya mendukung bisa diterapkan pengaturan jaga jarak."
"Untuk sementara wisata yang dibuka adalah wisata alam dengan tempat yang cukup luas," jelasnya.
Selain itu, Pemkab Batang juga akan menyediakan posko kesehatan dan ambulans serta petugas kesehatan di tempat wisata.
"Jadi Pemkab Batang tetap melakukan pengawasan."
"Kami sediakan posko kesehatan dan ambulans serta petugas kesehatan untuk mengecek pengunjung wisata," tambahnya.
Sementara Humas Batang Dolphin Center, Sutejo menyambut baik atas kebijakan new normal dengan bisa dibukanya kembali tempat wisata.
Pasalnya selama ini pihaknya sudah cukup terdampak dengan ditutupnya wisata selama dua bulan.
"Sudah dua bulan ini tutup cukup kewalahan."
"Tidak ada pemasukan, pengeluaran tetap karena satwa harus diberi makan."
"Setiap bulan biaya yang harus dikeluarkan sekira Rp 250 juta."
"Terpaksa pula sekira 40 karyawan kami juga dirumahkan," ujarnya.
Dengan diperbolehkannya dibuka kembali tempat wisata di tengah pandemi virus corona, pihaknya akan mentaati semua protokol kesehatan.
Pengawasan terhadap pengunjung Batang Dolphin Center juga akan dilakukan secara ketat.
"Akan diatur jarak antar pengunjung dan satwa, wajib masker, pengecekan suhu badan di pintu masuk."
"Jika ada pengunjung yang di atas 38 derajat Celcius, tidak diperbolehkan masuk," pungkasnya. (Dina Indriani)
• Penumpang KA Lokal Tak Perlu Bawa Surat Sehat Covid-19, Misal di Stasiun Tegal untuk KA Kaligung
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• GOR Satria Purwokerto Kembali Dinormalkan, Bupati Banyumas: Minggu Sudah Dibuka untuk Umum
• Pemilik Toko Makanan Simpan Ribuan Miras di Bunker, Bupati Banjarnegara: Pasti Kami Pidanakan