Pasalnya, beberapa warga tidak bergabung dengan paguyuban yang ada.
Namun, pihaknya telah meminta ke setiap paguyuban untuk mendata jumlah warga yang ada di Jakarta Raya.
"Kami tidak melarang, namun lebih baik ditunda terlebih dahulu pulang kampungnya," jelasnya.
Ia juga meminta warga Jateng di Jabodetabek untuk mentaati pemerintah setempat agar menerapkan physical distancing dengan berdiam di rumah.
Serta tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. (Khoirul Muzakki)
• Penting Biar Makin Paham, Lima Tahapan Edukasi Anak tentang Virus Corona
• Milla Diminta Mengkarantina Diri di Rumah, Saat Dicek Suhu Tubuhnya Capai 37 Derajat Celcius
• Mengintip Keajaiban Potensi Lokal Banyumas, Ciu Wlahar Dilirik Bupati Banyumas Bikin Hand Sanitizer
• Merasa Direndahkan Anggota DPRD Blora, TKW Asal Cilacap di Hongkong Bikin Surat Terbuka