Suami saya bekerja dan jarang pulang. Jadi, saya takut suami tidak mengakui kehamilan saya. Tidak mengakui itu anaknya.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Suami jarang pulang, menjadi alasan seorang ibu di Klaten, tega melakukan perbuatan keji: membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya.
Adalah seorang perempuan berinisial DY, yang membunuh anak kandung yang baru saja dilahirkan.
Mirisnya, orok itu kemudian dibuang di tempat penampungan limbah pabrik, di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
DY bertutur, suaminya bekerja di luar kota, dan jarang pulang ke rumah. Lantaran itu, ia khawatir suaminya tidak mengakui bahwa kehamilan itu buah cinta mereka.
• Jelang Pilkada 2020 Ketua DPC PKB Purbalingga Diganti. Ada Apa?
• Soal Pelaku Kekerasa Seksual di Dunia Pendidikan, Menteri Nadiem: Harusnya Langsung Dipecat . . .
• Liverpool Siapkan Operasi Gerilya 30 Hari Amankan Jasa Penyerang RB Leipzig Timo Werner
• Masa Observasi di Natuna Selesai, Ratusan WNI yang Dievakuasi dari China Dipulangkan ke Daerah Asal
"Suami saya bekerja dan jarang pulang. Jadi, saya takut suami tidak mengakui kehamilan saya," kata DY di Mapolres Klaten, Jateng, Rabu (13/2/2020).
Di hadapan petugas kepolisian, DY secara tegas mengaku bahwa anak yang baru lahir dan dibunuhnya itu merupakan hasil buah cintanya dengan suami.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andryansyah Rithas, mengatakan peristiwa keji itu terjadi ketika DY yang tengah hamil besar melahirkan bayinya seorang diri di rumah, Sabtu (8/2/2020).
DY yang selama ini menyembunyikan kehamilan dan kelahiran dari keluarga tersebut panik.
• Bermula dari Aksi Palak hingga Laporan ke Guru, Begini Kronologi Perisakan Siswi SMP di Purworejo
"Sesuai dengan hasil penyelidikan kita dan informasi saksi-saksi masyarakat bahwa kita menduga salah satu warga di desa itu ada yang melihat terkait aktivitas pencucian seprai dan kasur bekas kelahiran," kata Andryansyah.
Polisi berhasil mengamankan DY di Boyolali pada Senin (10/2/2020). Pelaku mengakui perbuatannya yang membunuh darah dagingnya sendiri.
"Pelaku mengakui, ia sama suaminya jarang bertemu berhubungan. Terakhir kali bertemu berhubungan pada sekitar Juni.
Dan takut diduga selingkuh dengan orang lain kehamilannya," katanya.
• Sudah Sebulan Lebih Buron, Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap, ICW: Pimpinan KPK Patut Disalahkan
• Viral! Pria Berpeci Hitam Telanjangi Wanita di Pinggir Jalan Raya di Madura, Aksinya Terekam Video
• Kisah Driver Ojol Yogyakarta Kirimkan Makanan untuk Ibu Hamil di Jakarta yang Ngidam Bakpia
• Siswi SMP di Purworejo Korban Bullying Berkebutuhan Khusus, Ganjar: Kita Sedang Merayu Orangtuanya
Andryansyah mengatakan polisi sedang menunggu hasil autopsi bayi yang dibunuh DY.
Pihaknya berharap hasil autopsi tersebut sinkron dengan yang pengakuan pelaku saat membunuh bayinya tersebut.
DY dijerat Undang-undang Perlindungan Anak. Dia terancam hukuman penjara selama 15 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu di Klaten Bunuh Bayi karena Suami Jarang Pulang