Posko Donasi Demo Pati Banjir Karangan Bunga dan Spanduk, Minta Presiden Prabowo Copot Bupati Sudewo

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Spanduk desakan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Bupati Pati Sudewo muncul di kawasan Alun-alun Pati, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025).

Sementara, dua hari menjelang unjuk rasa 13 Agustus 2025, dukungan masyarakat berupa bantuan logistik masih terus membanjiri posko donasi di kawasan alun-alun tersebut.

Posko yang didirikan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di bawah videotron, di barat kantor bupati tersebut terus didatangi warga yang ingin menyerahkan bantuan.

Tumpukan dus air mineral sumbangan warga terus mengular, bahkan sampai area depan pagar Gedung DPRD Pati dan bundaran Alun-alun Pati.

Karangan bunga berisi protes terhadap Bupati Sudewo juga berdatangan.

Begitu pun spanduk-spanduk berukuran besar terbentang di sekitar posko donasi demo Pati.

Baca juga: Tarif PBB Batal Naik, Warga Pati Tetap Demo 13 Agustus?

Satu di antara yang mencolok, spanduk putih berukuran besar dengan tulisan warna hitam dan merah yang dipasang menggantung di bawah videotron.

"Pak Presiden Prabowo, Pecat Bupati Sudewo atau Jateng Boikot Partai Gerindra," bunyi kalimat dalam spanduk.

Ada pula karangan bunga bertuliskan "Hai Sudewo, Tanggung Jawab atas Mulut dan Ucapan Sombongmu".

Di bawah kata-kata tersebut, tertulis nama kelompok pengirim karangan bunga: "Modal Nekat (Bogor OTW)".

Ada pula sepeda motor bebek yang joknya ditumpuki air mineral, dengan papan triplek bertuliskan "Boyolali Hadir".

Pada sepeda motor tersebut juga terpasang bendera merah putih dan bendera hitam Jolly Roger atau bendera One Piece.

Donasi dari Luar Negeri

Satu di antara Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono alias Botok mengatakan, donasi yang diterima datang dari berbagai kelompok maupun individu dari seluruh penjuru Kabupaten Pati.

"Bahkan, juga dari luar kota, antara lain Jakarta, Yogya, Rembang, Kudus, dan Jepara."

"Bahkan, WNI yang bermukim di luar negeri juga ikut mengirim bantuan," kata dia.

Baca juga: Usai Dilempar Botol, Bupati Sudewo Curiga Aksi Demo PBB Pati Ditunggangi Politik