Berita Wonosobo

Layanan Bisa Diakses Warga Lewat HP, Desa Banyukembar Wonosobo Masuk 10 Besar Desa Digital Nasional

Desa Banyukembar Wonosobo beri terobosan bagi warga lewat layanan digital. Pemerintah desa juga menyediakan platform untuk memasarkan produk UMKM.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK PEMDES BANYUKEMBAR
DESA DIGITAL - Warga Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, memanfaatkan layanan digital saat mengurus administrasi kependudukan. Desa Banyukembar masuk 10 besar nasional Desa Digital 2025. 

Muslihatun menjelaskan, tahun 2023 menjadi titik balik, ketika Desa Banyukembar mulai mengadopsi sistem Open Sistem Informasi Desa (OpenSID) yang didukung Diskominfo Wonosobo

Sistem ini memungkinkan desa mengelola data dan pelayanan secara digital dan terintegrasi.

"Surat pengantar, keterangan domisili, hingga akta kelahiran, sekarang bisa diurus secara online. Tanda tangan kepala desa juga sudah elektronik," jelas Muslihatun.

Warga yang datang ke kantor desa kini telah disediakan sebuah tablet PC berukuran kecil pada bagian resepsionis untuk layanan mandiri. 

Petugas hanya tinggal memverifikasi dan menyetujui permohonan, lalu dokumen langsung bisa dicetak.

"Yang tadinya perlu waktu berhari-hari, sekarang bisa selesai dalam beberapa menit saja," tambahnya.

Ikut Pasarkan Produk UMKM

Digitalisasi di Desa Banyukembar tidak berhenti di pelayanan administrasi saja.

Sekretaris Desa Banyukembar, Andi Muhsin menambahkan, di sektor ekonomi, desa juga telah mengembangkan Lapak Desa.

Lapak Desa merupakan sebuah platform daring untuk memasarkan produk UMKM lokal.

Di rumah-rumah warga, beberapa pelaku usaha kecil sudah mulai terbiasa memotret produk mereka dan mengunggahnya ke situs desa. 

Produk seperti keripik, kopi lokal, dan kerajinan tangan, kini bisa dilihat siapa saja secara daring.

"Dulu, bingung mau jualan ke mana. Sekarang, tinggal unggah di Lapak Desa, nanti ada yang pesan," ucapnya.

Baca juga: Diperas Wartawan Gadungan, Kades di Kaliwiro Wonosobo Berani Lapor Polisi

Di bidang pendidikan, perpustakaan digital juga dihadirkan untuk anak-anak sekolah.

Siswa bisa membaca koleksi buku yang ada atau mengakses e-book menggunakan wifi gratis yang tersedia.

Posyandu Digital juga dikembangkan pemerintah desa. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved