Lipsus PKL Purwokerto
LIPUTAN KHUSUS: DPRD Banyumas Yakin Jalan Bung Karno Bisa Lebih Ramai dari Malioboro
Ketua DPRD Banyumas Subagyo optimis Jalan Bung Karno Purwokerto bisa kalahkan ramainya Malioboro, asalkan PKL ditata dengan baik.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN BANYUMAS/ PERMATA PUTRA SEJATI
PEDAGANG DI TROTOAR: Pedagang saat mendirikan lapak dagangannya di sisi barat Jalan Bung Karno, Purwokerto, Sabtu (14/6/2025). Realitas di lapangan masih menunjukkan semrawutnya penataan PKL dan pejalan kaki yang kehilangan hak ruang.
Meski optimisme terus digaungkan, realitas di lapangan justru menuntut langkah konkret yang cepat dan terukur.
Masyarakat butuh trotoar yang nyaman, pengunjung butuh kawasan yang tertata, dan pedagang kecil butuh kepastian tempat.
Tanpa penataan yang adil dan tegas, Jalan Bung Karno justru terancam menjadi kawasan yang tumbuh tanpa arah.
Ramai tapi semrawut, hidup tapi tidak nyaman.
Di sinilah pentingnya political will dari pemangku kepentingan.
Mengharmonikan pertumbuhan ekonomi, hak publik, dan estetika kota bukan sekadar jargon, tapi pekerjaan teknokratik yang membutuhkan visi dan keberanian.
"Yang punya ide silakan sampaikan. Butuh kekuatan bersama, kesadaran bersama, dan penataan yang demokratis," ujar Subagyo. (jti)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Lipsus PKL Purwokerto
LIPUTAN KHUSUS: Trotoar Jalan Bung Karno Jadi 'Restoran', Pemkab Banyumas Siapkan Sehlter Khusus |
![]() |
---|
Muncul Masalah, Jalan Bung Karno Purwokerto yang Digadang Jadi Malioboro Banyumas Terancam Kumuh |
![]() |
---|
LIPUTAN KHUSUS: Ketua PKL Jalan Bung Karno Purwokerto Akui Melanggar, Tapi Mohon Memanusiakan |
![]() |
---|
LIPUTAN KHUSUS: Guru Besar Unsoed Sebut Jalan Bung Karno Purwokerto Jadi 'Jalur Semut' Tanpa Arah |
![]() |
---|
LIPUTAN KHUSUS: Trotoar Jalan Bung Karno Purwokerto Makin Semrawut Jadi Lahan PKL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.