Berita Banyumas
Konflik Pedagang Pasar Wage Purwokerto VS PKL Memanas, Merasa Rezekinya Diserobot
Pedagang Pasar Wage Purwokerto keluhkan sepinya pembeli akibat PKL luar pasar. Dinas Perdagangan Banyumas siap batasi jam operasional PKL.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tempat tersebut telah disiapkan.
Mereka juga membayar kontribusi.
Karena itulah, Dinas Perdagangan kini tengah menggodok revisi Keputusan Bupati.
Revisi terkait lokasi dan jam operasional PKL serta pedagang di sekitar Jalan Klenteng (termasuk Jalan Vihara).
Langkah paling signifikan adalah pembatasan jam operasional bagi pedagang di luar.
"Mungkin kita tidak akan membersihkan pedagang di situ," tegas Gatot.
"Cuma jam operasionalnya saja yang kita tata ulang," lanjutnya.
"Ini kan sekarang 24 jam, nanti kita tidak sampai 24 jam buat pedagang sana," kata Gatot.
Ia mencontohkan, pedagang di luar mungkin hanya diizinkan beroperasi pada malam hari hingga pukul 06.00 pagi.
"Jam 6 berarti kosong," imbuhnya.
"Di situ steril untuk kita, untuk lalu lintas gitu kan," kata Gatot.
Gatot mengakui penataan ini memerlukan proses bertahap.
Penataan ini tidak bisa instan.
Namun, ia berkomitmen untuk menciptakan keadilan bagi seluruh pedagang.
"Mungkin dalam 2-3 bulan ke depan sudah ada hasil yang lebih nyata," terangnya.
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Perempuan Banyumas Siap Gugat Mantan Kekasih Rp1 Miliar: 9 Tahun Dijanjikan Nikah, Kini Ditinggal |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Sokaraja Banyumas Tertangkap setelah 5 Bulan, Terungkap saat Tawarkan ke Pembeli |
![]() |
---|
Pembeli Rumah Mewah di Purwokerto Mengadu ke Peradi, Ternyata Tidak Memiliki IMB |
![]() |
---|
Tingkatkan Kompetensi Kebahasaan, FKIP UMP Jalin Kerja Sama Strategis dengan Balai Bahasa Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.