Berita Banyumas
Konflik Pedagang Pasar Wage Purwokerto VS PKL Memanas, Merasa Rezekinya Diserobot
Pedagang Pasar Wage Purwokerto keluhkan sepinya pembeli akibat PKL luar pasar. Dinas Perdagangan Banyumas siap batasi jam operasional PKL.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Karena pembeli jadinya cuma di luar saja," kata Yance.
"Mereka tidak masuk, kita yang di dalam jadi tidak laku," imbuhnya.
Keluhan senada juga dirasakan pedagang lainnya.
Sementara itu, Kosim (55) adalah pedagang pisang di Jalan Vihara.
Ia merasa area jualannya tidak terlalu bermasalah.
Namun, ia sepakat bahwa pedagang di lorong-lorong pasar memang perlu ditertibkan.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banyumas adalah Gatot Eko Purwadi.
Saat dikonfirmasi pada Rabu (4/6/2025) hari ini, ia mengakui adanya situasi yang memicu kecemburuan sosial tersebut.
Ia menepis anggapan adanya gejolak besar.
Namun, ia membenarkan bahwa keluhan dari pedagang di dalam pasar sangat bisa dipahami.
"Karena ada persoalan pedagang yang di dalam pasar merasa dirugikan," jelas Gatot.
"Apalagi yang di luar bisa jualan 24 jam," lanjutnya.
"Sementara yang di dalam sepi pembeli," kata Gatot.
"Wajar kalau mereka protes," imbuhnya.
Ia juga meluruskan bahwa pedagang di lorong sebenarnya sudah memiliki tempat di dalam pasar.
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Perempuan Banyumas Siap Gugat Mantan Kekasih Rp1 Miliar: 9 Tahun Dijanjikan Nikah, Kini Ditinggal |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Sokaraja Banyumas Tertangkap setelah 5 Bulan, Terungkap saat Tawarkan ke Pembeli |
![]() |
---|
Pembeli Rumah Mewah di Purwokerto Mengadu ke Peradi, Ternyata Tidak Memiliki IMB |
![]() |
---|
Tingkatkan Kompetensi Kebahasaan, FKIP UMP Jalin Kerja Sama Strategis dengan Balai Bahasa Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.